Jakarta, CNN Indonesia -- Gelar seni budaya Magelang Gerebek Gethuk, diharapkan bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat menarik wisatawan di Kota Magelang.
"Supaya seni budaya di Magelang ini bisa lestari maka diwadahi dalam kegiatan Gerebek Gethuk agar menjadi destinasi wisata yang dapat mengenalkan Kota Magelang ke skala regional, nasional maupun internasional," katanya Walikota Magelang Sigit Widyoninditodi.
Sigit menuturkan Gerebek Gethuk mengambil filosofi getuk, makanan rakyat dari ketela. Lewat festival tersebut, diharapkan hubungan kerakyatan yang menjadi ciri khas Indonesia terus terjalin dan semakin dikenal luas di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap tahunnya, Gerebek Gethuk digelar pada Hari Jadi Kota Magelang. Adapun tahun ini Gerebek Gethuk menjadi perayaan ulang tahun Magelang ke-1110.
Selayaknya festival besar, Gerebek Gethuk diikuti ribuan masyarakat. Sigit mengungkapkan, antusiasme masyarakat selalu meningkat setiap tahunnya.
“Dari tahun ke tahun semakin ramai dan tahun ini juga melibatkan TNI dan kepolisian,” paparnya.
Tahun ini, sebanyak 17 kelurahan di Kota Magelang membawa gunungan palawija diikuti perwakilan warga atau grup kesenian. Mereka masuk ke arena alun-alun sambil menari diiringi musik gamelan.
Pada akhir acara dua gunungan gethuk yang dibuat dari 1.110 potong gethuk diusung ke tengah alun-alun dan walikota memberikan aba-aba agar warga yang hadir di acara tersebut memperebutkannya. Bukan hanya gunungan gethuk, 17 gunungan palawija pun menjadi rebutan masyarakat.
[Gambas:Youtube] (les)