Ada 'Monster Kembar' dalam Perut Remaja di India

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 16 Mei 2016 06:24 WIB
Tidak hanya rasa sakit, Narendra juga kehilangan berat badan, yang menyebabkan dirinya rentan terkena penyakit lain seperti demam dan batuk berkepanjangan.
Ilustrasi operasi. (Xurxo Lobato/Cover/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di daerah terpencil, masalah kesehatan kadang dihubungkan dengan masalah klenik. Sama seperti yang terjadi di Uttar Pradesh, utara India, belum lama ini.

Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (14/5), seorang remaja bernama Narendra Kumar berusia 18 tahun telah lama mengalami sakit perut yang melilit.

Tidak hanya rasa sakit, Narendra juga kehilangan berat badan, yang menyebabkan dirinya rentan terkena penyakit lain seperti demam dan batuk berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetangganya mengatakan kalau ia diguna-guna oleh ilmu sihir. Namun, karena kondisinya semakin mengkhawatirkan, keluarganya lalu membawanya ke rumah sakit terdekat.

Setelah melalui prosedur pembedahan oleh dokter Rajeev Singh selama tiga jam, diketahui kalau ternyata di dalam perut Narendra terdapat "monster" parasit kembar yang hidup.

Selayaknya manusia, parasit itu memiliki rambut, gigi dan tulang.

Tak tanggung-tanggung, kedua parasit itu memiliki bobot 2,5 kg, dimensi kepala 20 cm dan panjang rambut tiga meter.

Keberadaan "monster" inilah yang membuat kondisi tubuh Narendra menurun.

Dokter Rajeev mengatakan kalau sang "monster" disebut foetus in fetus, yang jika dijelaskan secara sederhana ialah calon jabang bayi kembar yang ternyata hidup di dalam tubuh karena kesalahan pembuahan dalam perut ibu.

Kondisi yang dialami Narendra sangatlah jarang dialami oleh orang di dunia. Rajeev mengatakan kalau baru 200 orang di dunia yang pernah mengalami hal ini.

Tiga orang di antaranya berasal dari India.

"Jika tidak segera diangkat, Narendra akan kehabisan darah, karena parasit ini mengisapnya," kata dokter Rajeev.

"Beruntung, keluarganya masih bisa diyakinkan soal medis. Tapi seharusnya, gejala ini sudah dilaporkan sejak awal," lanjutnya.

Meski hidup di perut, namun foetus in fetus lama-lama akan menggerogoti otak sang penderita, seperti yang dijelaskan dokter Rajeev.

Ayah Narendra, Prem Chandra, mengaku lega anaknya dapat diselamatkan.

"Monster itu telah pergi, ia akan menjalani kehidupannya dengan lebih sehat sekarang," ujar Prem.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER