Enam Varian Teh Jepang yang Tak Kalah Nikmat dari Matcha
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 24 Mei 2016 20:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini Anda mungkin hanya tahu teh Jepang adalah teh hijau. Teh hijau memang memiliki aroma yang memikat dan juga efek yang menenangkan saat dihirup. Teh juga memiliki banyak varian rasa dan keharuman. Kini saatnya mencoba Shincha. Secara harafiah, di musim ini di Jepang Anda bisa mencicipi nikmatnya teh hijau yang aromatik selama satu bulan.
Seperti bunga sakura yang tak bertahan lama di dahannya, teh ini juga diantisipasi kehadirannya untuk dinikmati. The ini memiliki aroma yang segar, aroma yang unik, dan tekstur yang lembut di lidah. Teh ini juga punya aroma yang lebih lembut dibanding Gencha, Gyokuro, dan teh hijau lainnya. Namun yang perlu Anda ketahui, semua varian teh itu berasal dari tanaman teh yang sama, Camellia sinensis.
Mengutip Food and Wine, teh-teh tersebut juga menghasilkan teh hijau yang terkenal itu. Berikut beberapa varian teh populer di Jepang yang tak kalah enak dari jenis teh hijau lainnya.
(chs)
Seperti bunga sakura yang tak bertahan lama di dahannya, teh ini juga diantisipasi kehadirannya untuk dinikmati. The ini memiliki aroma yang segar, aroma yang unik, dan tekstur yang lembut di lidah. Teh ini juga punya aroma yang lebih lembut dibanding Gencha, Gyokuro, dan teh hijau lainnya. Namun yang perlu Anda ketahui, semua varian teh itu berasal dari tanaman teh yang sama, Camellia sinensis.
1. Shincha
"Teh baru” Shincha adalah seduhan pertama dari teh Sencha. Ini dibuat dari daun pertama tanaman C.sinensis yang tumbuh di bawah sinar matahari penuh. Daun ini dipetik di musim semi, dikukus dengan cepat (seperti semua jenis teh hijau Jepang lainnya) untuk mempertahankan warna hijau cerah, rasa, dan nutrisinya.
Daun teh ini kemudian dikeringkan dan dijemur sebelum dijual. Teh ini memiliki rasa yang menyegarkan karena kandungan taninnya yang kuat. Teh ini dianggap berharga. Teh ini juga harus disimpan dengan benar dalam wadah yang tertutup rapat.
"Teh baru” Shincha adalah seduhan pertama dari teh Sencha. Ini dibuat dari daun pertama tanaman C.sinensis yang tumbuh di bawah sinar matahari penuh. Daun ini dipetik di musim semi, dikukus dengan cepat (seperti semua jenis teh hijau Jepang lainnya) untuk mempertahankan warna hijau cerah, rasa, dan nutrisinya.
Daun teh ini kemudian dikeringkan dan dijemur sebelum dijual. Teh ini memiliki rasa yang menyegarkan karena kandungan taninnya yang kuat. Teh ini dianggap berharga. Teh ini juga harus disimpan dengan benar dalam wadah yang tertutup rapat.
2. Sencha
Teh hijau ini merupakan teh hijau yang paling banyak dikonsumsi di Jepang. Sencha tumbuh di bbawah sinar matahari penuh. Hal ini menyebabkan kandungan vitamin C-nya sangat tinggi. Teh ini merupakan teh sehari-hari dengan rasa yang ringan.
Teh hijau ini merupakan teh hijau yang paling banyak dikonsumsi di Jepang. Sencha tumbuh di bbawah sinar matahari penuh. Hal ini menyebabkan kandungan vitamin C-nya sangat tinggi. Teh ini merupakan teh sehari-hari dengan rasa yang ringan.
3. Gyokuro
Teh hijau ini merupakan teh hijau yang mahal dibanding jenis lainnya. Teh ini memiliki rasa yang halus, umami, dan rasa manis yang lembut. Hal ini disebabkan karena tanaman ini ditanam di bawah naungan. Daun di bawah naungan ini menyebabkan hasil fotosintesis yang rendah sehingga asam animo L-Theanine yang tercipta pun lebih banyak. Teh ini merupakan teh yang nikmat disesap di akhir pekan. Selain itu teh ini juga nikmat disantap dengan tambahan es.
Teh hijau ini merupakan teh hijau yang mahal dibanding jenis lainnya. Teh ini memiliki rasa yang halus, umami, dan rasa manis yang lembut. Hal ini disebabkan karena tanaman ini ditanam di bawah naungan. Daun di bawah naungan ini menyebabkan hasil fotosintesis yang rendah sehingga asam animo L-Theanine yang tercipta pun lebih banyak. Teh ini merupakan teh yang nikmat disesap di akhir pekan. Selain itu teh ini juga nikmat disantap dengan tambahan es.
4. Bancha
Seperti Sencha, bancha adalah teh musiman. Tanaman tehnya membutuhkan sinar matahari penuh agar daunnya besar. Namun teh ini dianggap ada dalam golongan kelas rendah.
Seperti Sencha, bancha adalah teh musiman. Tanaman tehnya membutuhkan sinar matahari penuh agar daunnya besar. Namun teh ini dianggap ada dalam golongan kelas rendah.
5. Hojicha
Teh Hojicha adalah versi teh lain dari Bancha. Teh ini punya rasa yang sedikit berasap, nikmat, dan punya warna yang kekuningan.
Teh Hojicha adalah versi teh lain dari Bancha. Teh ini punya rasa yang sedikit berasap, nikmat, dan punya warna yang kekuningan.
6. Genmaicha
Teh ini punya rasa yang manis dan sedikit tambahan rasa smokey. Di dalamnya ditambahkan beras panggang sehingga rasanya cukup unik di lidah. Teh ini cocok dinikmati sebagai es teh.
Teh ini punya rasa yang manis dan sedikit tambahan rasa smokey. Di dalamnya ditambahkan beras panggang sehingga rasanya cukup unik di lidah. Teh ini cocok dinikmati sebagai es teh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER