Jakarta, CNN Indonesia -- Seringkali, minuman susu probiotik dipercaya memberi manfaat kesehatan terutama dalam melancarkan pencernaan. Di Indonesia sendiri ada anjuran untuk meminum susu probiotik setidaknya dua kali sehari.
Namun, sebuah penelitian mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa minuman probiotik seperti minuman kesehatan dan yogurt memiliki manfaat bagi orang dewasa yang sehat.
Para peneliti di University of Copenhagen melakukan tinjauan dari tujuh studi mengenai produk minuman probiotik untuk mengevaluasi apakah benar minuman tersebut memiliki manfaat kesehatan. Ulasan sistematis menyimpulkan bahwa tidak ada bukti bahwa produk probiotik mengubah komposisi bakteri feses pada orang dewasa yang tidak menderita kondisi medis terkait dengan bakteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO saat ini mendefinisikan probiotik sebagai 'mikroorganisme hidup yang memberi manfaat kesehatan untuk yang mengonsumsinya dalam jumlah yang memadai’.
Hasil ulasan terbaru menyebutkan bahwa definisi tersebut harus dipertanyakan kembali. Ilmuwan mempelajari komposisi bakteri dari kelompok mikroorganisme yang ditemukan dalam tinja. Dari tujuh percobaan yang dianalisis, hanya satu yang melaporkan adanya perubahan signifikan pada koloni bakteri yang terbentuk setelah konsumsi probiotik.
"Menurut tinjauan sistematis kami, tidak ada bukti yang meyakinkan adanya efek yang konsisten dari probiotik setelah diperiksa komposisinya mikrobiota feses pada orang dewasa yang sehat,” ujar Nadja Buus Kristensen, seorang mahasiswa PhD dan penulis junior, dilansir dari
Huffington Post.Oluf Pedersen, Profesor University of Copenhagen, mengatakan meskipun ada beberapa bukti dari tinjauan sebelumnya bahwa intervensi probiotik dapat bermanfaat bagi mereka dengan ketidakseimbangan penyakit terkait mikrobiota usus, hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan efek serupa bagi orang dewasa yang sehat.
Adapun, sebelumnya disebutkan bahwa minuman probiotik, termasuk yoghurt dikaitkan dengan sistem pencernaan yang lebih sehat. Selain itu, minuman probiotik juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Penjualan produk probiotik telah mencapai nilai sekitar 19,7 miliar poundsterling atau setara Rp379 triliun di seluruh dunia.
(les)