Jakarta, CNN Indonesia -- Kemudahan berbelanja secara daring atau online sebenarnya sudah menjadi tawaran menarik bagi para pecinta belanja. Apalagi memasuki masa pekan belanja daring seperti Jakarta Great Online Sale yang diadakan mulai 20 hingga 26 Juni ini.
Dengan tawaran berbagai promo mulai dari bebas biaya kirim, bonus tanpa biaya minimum, hingga potongan harga yang fantastis seperti 99 persen, tentu menjadi godaan yang membius orang untuk mengakses situs belanja.
Namun alih-alih terjebak merasa tertipu dengan iming-iming diskon, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuat beberapa cara pintar yang bisa jadi pertimbangan sebelum konsumen kalap berbelanja dan menyesal kemudian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. RisetMungkin akan terasa menyebalkan ketika sebelum berbelanja justru malah harus susah-susah melakukan riset. Namun demi keamanan dan kenyamanan saat berbelanja, melakukan riset atas kredibilitas laman toko tersebut menjadi langkah awal untuk akhir belanja yang menyenangkan.
Calon konsumen dapat menggunakan mesin pencari untuk mengetahui kredibilitas suatu laman yang menawarkan diskon besar-besaran. Carilah informasi berupa ulasan laman tersebut di internet. Bila banyak ulasan negatif, maka baiknya pikirkan ulang untuk berbelanja di laman tersebut.
Selain mencari ulasan, baiknya mencari identitas dan legalitas pelaku usaha. Hal ini berupa nama perusahaan, alamat, email atau nomor telepon yang dapat dihubungi. Pastikan nomor telepon itu valid dan lebih baik punya lebih dari satu nomor.
"Cek kebijakan internal situs terhadap data pribadi Anda. Bacalah ketentuannya dengan cermat adakah jaminan perlindungan data pribadi Anda," tulis YLKI.
Selain riset untuk keamanan berbelanja, melakukan riset terhadap harga barang juga menjadi cara pintar agar tak terjebak iming-iming diskon. Mengunjungi beberapa laman yang menyajikan benda serupa menjadi salah satu alternatif dapat mengecek harga sebuah barang di pasar.
2. CermatSaran orang tua untuk menentukan benda yang dibutuhkan terlebih dahulu sebelum berbelanja ada baiknya diterapkan. Mengetahui barang yang dibutuhan, dapat membantu mencegah diri sendiri menjadi kalap. Dan pastikan spesifikasi produk yang ditemukan sesuai kebutuhan.
Bila barang tersebut adalah produk fashion seperti pakaian, maka pastikan bentuk, ukuran, model yang ada sesuai dengan tubuh calon pembeli.
"Hindari berbelanja produk ilegal. Jika pembelian barang itu di luar negeri pastikan bahwa barang tersebut bukan barang yang terkena pajak," tulis YLKI.
"Pastikan juga apakah harga sudah termasuk ongkos kirim atau tidak. Jangan mudah tergiur dengan harga murah, curigalah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga besar dan tidak logis," lanjutnya.
Pastikan ada kebijakan pengembalian barang bila tidak sesuai saat diterima. Selain itu, pastikan ada garansi bila barang yang dikirimkan cacat, entah berupa barang baru atau uang kembali.
Cermat dalam memperhatikan diskon jadi cara cerdas mendapatkan harga miring. Meski beberapa toko menawarkan diskon hingga sekian persen, namun bukan berarti bahwa semua barang akan terkena diskon serupa. Pastikan diskon tersebut nyata adanya dengan 'survei lokasi' terlebih dahulu.
Menggunakan voucher juga menjadi salah satu cara beberapa pelanggan belanja daring dalam mendapatkan harga miring. Namun perlu diperhatikan syarat atau ketentuan yang berlaku dari penggunaan diskon ataupun voucher tersebut.
3. Catat dan SimpanSeringkali karena sudah tenggelam dalam kegiatan berbelanja, bukti transaksi diabaikan. Menurut YLKI, hal ini patut diperhatikan calon pembeli. Calon pembeli diharapkan mencatat kode produk yang dipesan dan oleh pengelola toko bonafid biasanya akan mengirimkan konfirmasi pesanan.
Selain itu, calon pembeli diharapkan meminta nomor resi pengiriman. Hal ini berguna bila barang tak kujung datang sehingga dapat mengecek melalui jasa kurir yang digunakan.
"Karena sekarang sudah banyak ATM bersama, transfer antar bank bukan menjadi masalah. Transferlah dengan angka unik agar cepat dikenali oleh pengelola toko online, misalnya produk bernilai transfer Rp300 ribu maka transferlah dengan angka ganjil seperti Rp300.075," tulis YLKI.
Bila sudah melakukan transfer, maka segera konfirmasi ke pengelola toko agar barang segera diproses. Dan, simpan struk transfer tersebut. Penyimpanan ini untuk antisipasi bila terjadi hal yang tak diinginkan seperti penipuan suatu kali nanti.
4. Re-checkBila barang sudah sampai di tangan konsumen, maka patut diperhatikan kondisi pesanan tersebut apakah sudah sesuai atau tidak. Selain itu, pengecekan kembali juga harus melihat adakan cacat atau kerusakan pada barang yang tiba.
Menurut YLKI, kerusakan barang bisa jadi karena dua hal. Pertama, barang sudah cacat dari penyedia barang. Barang seperti ini harus segera dilaporkan ke pihak toko atau penyedia barang. Bila toko tersebut professional dan berkualitas, maka barang cacat akan segera diganti atau mengembalikan uang.
Kriteria kerusakan kedua adalah karena pengangkutan. Bila ini terjadi, maka segera komplain terhadap penyedia jasa pengiriman dan pengelola toko yang menggunakan layanan kurir tersebut.
(meg)