Hotel di Kawasan Pantai Senggigi Dipenuhi Wisatawan

Megiza | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2016 19:53 WIB
Libur Lebaran dan libur sekolah membuat penginapan-penginapan di Senggigi, Lombok, tak dapat menerima tamu lagi sejak hari ini hingga pekan depan.
Ilustrasi. (Goodshoot/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Libur Lebaran 2016 yang diikuti liburan sekolah berdampak terhadap tingkat penghunian kamar hotel di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hotel-hotel di kawasan tersebut sudah tak lagi dapat terisi sejak hari ini.

"Okupansi hotel hingga 100 persen akan berlangsung hingga tiga hari setelah (H-3) Lebaran, karena pengunjung rata-rata menginap selama tiga malam," kata General Manager Hotel Jayakarta Lombok, Cherry Abdul Hakim, di Senggigi, Lombok Barat, Selasa (7/5).

Dia mengatakan, tingkat hunian kamar hotel di kawasan wisata Senggigi, mulai ramai sejak H-4 dengan okupansi mencapai 85 hingga 90 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pengunjung yang menginap 70 persen adalah wisatawan domestik dari Jakarta dan Pulau Jawa, serta Kalimantan, sisanya 30 persen tamu asing dari berbagai negara.

Menurut Cherry, seperti dilansir Antara, para wisatawan tersebut ingin merayakan libur Lebaran dan libur sekolah. Hal itu terlihat dari data tamu hotel yang datang bersama keluarga.

"Sebanyak 90 persen tamu yang menginap datang secara rombongan, ada yang bersama anak dan isteri serta sahabat. Minimal rombongan tamu memesan dua kamar sejak jauh hari sebelum Lebaran," ujarnya.

Kondisi okupansi hotel yang mencapai 100 persen, kata Cherry, terjadi hampir setiap tahun menjelang Lebaran hingga tiga hari setelah Idul Fitri. Hampir semua kamar hotel di kawasan wisata Senggigi terisi penuh.

Libur lebaran bahkan sudah menjadi momen tingkat hunian kamar hotel di Lombok mencapai titik tertinggi, selain momen libur perayaan tahun baru pada akhir Desember.

Hal ini, menurut Cherry, disebabkan kondusifitas daerah yang ikut mendukung minat wisatawan berkunjung menikmati keindahan Pulau Lombok.

"Mudahan tidak ada hal-hal yang sifatnya teror seperti yang terjadi di Jawa Tengah. Tapi kami tetap waspada dengan menjalankan prosedur pemeriksaan bagi setiap tamu, terutama yang menggunakan kendaraan roda empat," katanya.

Selain di kawasan wisata Senggigi, okupansi hotel yang mencapai 100 persen pada H-1 hingga H+3 Idul Fitri 1437 Hijriyah, juga dinikmati sejumlah hotel bintang di Kota Mataram.

Secretary and Public Relation Hotel Santika Mataram Beauty Yuliana Subarja, mengaku seluruh kamar sudah dipesan para tamu dari Jakarta dan Pulau Jawa beberapa hari sebelum Lebaran.

"Rata-rata mereka pesan kamar untuk menginap mulai H-1 hingga H+3 Idul Fitri. Biasanya, mereka mencari hotel di kota kalau resort di kawasan wisata Senggigi, sudah terisi penuh. Mungkin ini dampak libur Lebaran disertai libur sekolah," katanya.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER