Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang turis asal Jerman tewas setelah mengabadikan dirinya di atas kawasan wisata Machu Picchu. Turis itu diidentifikasi bernama Oliver Park dan dinyatakan meninggal pada akhir pekan lalu setelah tergelincir dan jatuh dari ketinggian 39,6 meter.
Salah satu media Peru,
El Comercio, menyebut Park menerobos keamanan dan berkelana ke daerah terlarang sebelum jatuh dan tewas. Akan tetapi, tewasnya Park dipastikan bukan disebabkan karena dia ingin mengambil swafoto atau selfie.
"Dia meminta seorang pria untuk memotretnya. Pria itu mengambil fotonya (Park), namun ketika dia memberikan kamera itu kepada Park, dia kehilangan keseimbangan dan terjatuh," ujar Guillermo Mestas, salah satu pengunjung yang menjadi saksi mata kepada
Canal N.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mestas mengatakan, tim penyelamat mencari turis tersebut hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas sekitar 1,5 jam kemudian. Jenazahnya dibawa dari pegunungan dan dilarikan ke rumah jenazah di Cusco dengan kereta api.
Kematian pria Jerman ini masuk ke dalam salah satu catatan wisatawan yang tewas saat mengambil foto selfie ataupun setelah berfoto di lokasi-lokasi pemandangan.
Satu hari sebelumnya, seorang turis Korea Selatan diberitakan terjatuh saat berpose selfie di kawasan utara Peru. Turis tersebut terjatuh dari ketinggian 487 meter saat berpose di air terjun Gocta, Amazon.
Setahun belakangan, aksi selfie yang dilakukan oleh turis telah menjadi ancaman di seluruh dunia, tepatnya sejak tongkat selfie kian mudah didapati.
Beberapa catatan kecelakaan ataupun insiden yang dialami turis di tempat wisata pun sudah cukup banyak. Beberapa di antaranya, seperti dilansir
Washington Post, banyaknya orang yang melakukan swafoto di Taman Nasional Yellowstone yang memicu bison-bison yang berkeliaran mendadak menyerang turis.
Tak hanya di alam liar, tahun lalu, seorang turis asal Jepang tewas setelah melakukan selfie di Taj Mahal. Pria itu tewas setelah tergelincir dari tangga bangunan tersebut. Begitupun dengan kisah tujuh pria yang tenggelam di Sungai Gangga ketika ingin berfoto selfie di tepi sungai.
Machu Picchu sebenarnya telah diketahui sebagai lokasi yang berbahaya untuk melakukan selfie. Kuil batu yang dibangun oleh Kerajaan Inka sekitar tahun 1450 itu pun dianggap sebagai bangunan yang sakral.
Machu Picchu berada di 2438 meter dari permukaan laut. Kuil Inka itu bertengger di atas puncak pegunungan Andes. Dari sana turis dapat menikmati pemandangan puncak sekitarnya, lembah dan sungai yang berada lebih dari 300 meter di bawah .
(meg)