WN Singapura-Malaysia di FamTrip Terpukau Sunset Jimbaran

Odin H | CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2016 13:49 WIB
Peserta FamTrip dari Singapura dan Malaysia terpukau dengan indahnya panorama matahari terbenam di pantai Jimbaran, Bali.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Peserta FamTrip dari Singapura dan Malaysia terpukau dengan indahnya panorama matahari terbenam di pantai Jimbaran, Bali. Mereka makin terkesan dengan sajian kuliner yang berpadu dengan suasana romantis khas Bali.

Mereka memang mampir sebentar ke Bali kemudian perjalanan dilanjutkan ke tujuan utama di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu, 18 September 2016

"Dari 20 orang, hanya dua dari Singapura yang sudah pernah ke Labuan Bajo," kata Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Perjalanan Wisata, Pengenalan Umum, Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementrian Pariwisata RI, Andriyatna Rubenta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka semua sudah pernah mendengar cerita Labuan Bajo, satu di antara 10 top destinasi prioritas yang ditetapkan Kemenpar. Mereka tahu dari media,"Mereka senang dan tak mau menyia-nyiakan peluang datang langsung ke Labuan Bajo," katanya.

Transportasi ke sana saat ini tidaklah sulit. Dari Kuala Lumpur maupun Singapura, bisa langsung ke Bali atau Lombok, dan dilanjut terbang ke Labuan Bajo. "Dari Bali bisa langsung ke Labuan Bajo. Jadi, baik dari Singapura dan Malaysia, sama seperti dari Jakarta. Sangat mudah,"bebernya.

Salah satu peserta dari Malaysia, Nor Bani bin Abdul Rahman, Direktur Coral Dive Recreation, mengaku sudah lama mengetahui kalau di Indonesia memiliki tempat wisata yang indah yaitu Labuan Bajo. "Seperti mimpi yang menjadi kenyataan," katanya.

Country Manager Vito (Visit Indonesia Tourism Officer) Singapura, Sulaiman Shedek mengatakan Indonesia memiliki banyak tempat wisata alam yang sangat indah, salah satunya adalah Labuan Bajo NTT. Tempat wisata ini juga sudah dikenal penduduk Singapura, namun belum banyak yang sudah datang melihat dan merasakan secara langsung keindahannya.

"Sebagai salah satu upaya mempromosikan wisata Labuan Bajo, program ini sangat tepat. Baik Malaysia dan Singapura jaraknya sangat dekat Indonesia. Apalagi, sudah banyak penerbangan dari Malaysia dan Singapura yang langsung ke banyak kota di Indonsia. Jadi tidak ada kendala transportasi ketika hendak ke Labuan Bajo," katanya.

Penduduk Singapura, kata Sulaiman, sangat butuh tempat wisata alam seperti Labuan Bajo. Singapura miskin tempat wisata alam. Labuan Bajo berpeluang menjadi tempat tujuan utama bagi warga Singapura yang suka berselam. "Selama ini, kebanyakan penduduk Singapura kalau ingin berselam di laut maka pergi Malaysia. Karena memang dekat," katanya.

Asdep Pengembangan Pemasaran ASEAN Rizki Handayani menyebut Singapura dan Malaysia adalah dua pasar utama pariwisata Indonesia. Singapura nomor satu, disusul Malaysia. "Famtrip ini akan menambah experiences mereka terhadap wisata bahari Indonesia. Bali mereka sudah biasa, tapi Labuan Bajo, mereka bisa menjadikan destinasi baru," kata Rizki. Menurut Rizki kini penduduk tetap Singapura saat ini sekitar 3,8 juta. Sedangkan penduduk asing yang menetap di Singapura mencapai 1,5 juta, sehingga merupakan pasar yang potensial. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER