Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam salah satu episode
reality show Keeping Up With The Kardashians, Kendall Jenner bicara tentang masalah kesehatannya yang cukup mengkhawatirkan.
Dara cantik yang masuk jajaran super model itu mengaku sering terbangun pada malam hari dan tak dapat menggerakkan tubuhnya.
"Aku terbangun pada malam hari dan tak bisa bergerak," kata Kendall berbicara kepada ibunya, Kris Jenner. Kala itu, sang ibu yang juga manajernya tersebut menduga Kendall sedang mengalami kecemasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Kendall tidak yakin dengan dugaan itu. "Semua orang mengatakan aku baik-baik saja. Tapi aku sedang tidak merasa baik," ujar Kendall, dikutip dari
Teen Vogue. Saat ini, memang belum dapat dipastikan apa sakit yang diderita oleh kakak kandung Kylie Jenner ini. Tetapi kondisi seperti itu disebut-sebut sebagai gejala kelumpuhan tidur yang akut.
Menurut
American Academy of Sleep Medicine, kelumpuhan saat tidur dapat menyebabkan seseorang tidak dapat bergerak saat tidur ataupun berbicara ketika bangun dari tidur.
Pada dasarnya, orang tersebut terbangun dan sadar akan apa yang sedang terjadi, tapi dia tak dapat menggerakkan tubuhnya selama beberapa detik ataupun menit. Meski mengerikan, kondisi tersebut dianggap tidak berbahaya.
Kelumpuhan tidur terjadi ketika otak seseorang mengirimkan sinyal tidur kepada tubuh seseorang, namun orang tersebut masih tersadar.
American Academy of Sleep Medicine mengatakan, ketika seseorang mengantuk, otak mengatakan kepada syaraf dan otot di tubuh untuk rileks.
Kelumpuhan tidur dapat terjadi sesekali. Biasanya kondisi itu dipicu oleh masalah tidur yang disebut narcolepsy, tidak cukup tidur, perubahan jadwal tidur atau stres yang menumpuk.
Jika dirujuk dengan profesi Kendall sebagai model internasional, agaknya perubahan jam tidur karena
jet lag dan kerja keras yang dijalaninya menjadi penyebab jam tidurnya tak dapat ditebak.
(meg)