Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal legendaris RMS Titanic akan bisa dinikmati dalam waktu dekat. Namun bukan di lokasi karamnya, di Samudera Atlantik, melainkan di Provinsi Sichuan, China.
Kapal replika berukuran sesuai aslinya itu, juga dipastikan tidak akan tenggelam, karena dibangun di dataran luas, sejauh 1200 kilometer dari laut.
Melansir
Xinhua, seperti pendahulunya yang karam, replika Titanic itu akan berukuran panjang 269 meter, dan lebar 28 meter. Bagian dalamnya pun akan dirancang seperti aslinya, dengan ballroom atau ruang dansa, teater, kolam renang, dan juga kabin-kabin mewah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun mengutip
CNN, total pembiayaan proyek tersebut adalah 1 miliar yuan atau setara Rp1,9 Triliun.
Replika Titanic itu dibangun guna meningkatkan daya tarik wisata Provinsi Sichuan, terutama di kota Daying. Nantinya, kapal itu akan bersandar di pelabuhan Sungai Qijiang, yang berjarak sekitar 130 kilometer dari Provinsi Chengdu.
Rencana pembangunan proyek tersebut telah berlangsung selama dua tahun, namun proyek pembangunan baru dimulai awal Desember.
“Setelah Titanic tenggelam, tidak ada lagi yang bisa menikmati kapal tersebut secara utuh. Semua hanya bisa melihat melalui film atau televisi,” kata Su Shaojun, salah satu investor replika Titanic, kepada
China Daily.
Shaojun mengatakan, tidak mudah membangun replika tersebut. Karena cetak biru Titanic sendiri tidak lagi utuh.
“Banyak bagian-bagian dari cetak biru yang terpisah-pisah dan jadi barang buruan kolektor. Kami menghabiskan waktu bertahun-tahun mengumpulkan cetak biru tersebut dan bisa mendapatkan sebagian besar untuk pembangunan replika kapal,” terangnya.
 Titanic tenggelam pada 14 April 1912 akibat menabrak gunung es di Samudera Atlantik. (AFP PHOTO) |
Tapi, China bukan satu-satunya negara yang berniat membangun replika Titanic.
Taipan Australia Clive Palmer sebenarnya merencanakan pelayaran Titanic II pada 2016. Namun, rencana tersebut mengalami penundaan dan akan mundur hingga 2018.
Kapal RMS Titanic tenggelam pada 14 April 1912 dalam pelayaran pertamanya dari Southampton, Inggris ke New York, Amerika Serikat. Titanic merupakan kapal penumpang terbesar dan termewah di jamannya.
Kapal tersebut karam setelah menabrak gunung es dan menewaskan lebih dari 2000 penumpang, saat melintasi Samudera Atlantik.
(les)