Interaksi 'Tabu' di Restoran Ramen di Jepang

Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam hal kuliner, Jepang selalu menyajikan beragam inovasi unik yang menarik perhatian masyarakat.

Salah satunya, inovasi dari restoran di Fukuoka, Jepang, yang menyediakan sensasi menyantap ramen berbeda dari biasanya.

Mengutip dari Travel and Leisure, restoran bernama Ichiran yang dibangun sejak 1960 ini baru saja membuka cabang baru di Brooklyn, New York, pada 19 Oktober 2016 lalu.

Pilihan Redaksi 'Jatuh Cinta' pada Burger, Pria Florida Buat Museum Khusus 'Sup Penyihir,' Ramuan Kehangatan Warga Jepang Menikmati Masakan 'Mama' dari Putian China

Restoran ramen tersebut menerapkan sistem unik, bukan dalam hal penyajian, melainkan tata cara makan. Pengunjungnya tidak diperkenankan berinteraksi selama bersantap.

Pengunjung bersantap di 'Bilik Konsentrasi Rasa' di mana terdapat meja kecil yang dikelilingi sekat, macam dinding pembatas. Berada di dalamnya, anda serasa sedang ujian sekolah.

Satu pengunjung menempati satu bilik sendiri. Jika membutuhkan sesuatu, semisal isi ulang air minum, cukup menekan tombol dispenser kecil di bilik, tanpa perlu memanggil pramusaji.

Setiap bilik memiliki akses langsung ke dapur. Para juru masak mengantar makanan langsung ke meja pengunjung melalui loket. Begitu makanan tersaji, jendela loket pun ditutup kerai.

Selain daftar menu, di dalam bilik juga dipasang lembar karton berisi petunjuk cara pemesanan dan lain-lain yang terbilang detail. Berbicara benar-benar 'tabu' di restoran Ichiran. (awita ekasari larasati/vga)