Jakarta, CNN Indonesia -- Keamanan menjadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh wisatawan sebelum mendatangi suatu destinasi wisata baru.
Tapi ada beberapa kawasan dengan tingkat kriminalitas tinggi yang berpemandangan yang indah.
Seperti yang dikutip dari situs properti Lamudi pada Jumat (23/12), berikut ini ialah beberapa kawasan tersebut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. HondurasBerbagai kasus kriminal dapat ditemukan di sini, mulai dari penjualan senjata ilegal sampai pembunuhan.
Keduataan Besar Amerika Serikat sampai merilis peringatan berkunjung bagi penduduknya.
Ada beberapa kawasan yang dinilai sangat berbahaya untuk dikunjungi, seperti Choluteca, Olancho, Colon, Copan Departments, Tegucigalpa, San Pedro Sula, dan Gracias a Dios.
“Pelaku kejahatannya banyak yang berkelompok dan kadang menyamar sebagai polisi. Hindari berkunjung ke Gracias a Dios karena kawasan itu merupakan jalur peredaran narkoba,” tulis peringatan berkunjung Kedubes AS pada Agustus kemarin.
Namun, ada juga kawasan yang masih kondusif untuk didatangi, meski harus tetap berhati-hati. Kawasan itu terletak di pesisir bernama Roatan dan Bay Island.
Di sana pantainya berpasir putih dengan perairan yang jernih. Wisatawan biasa melakukan aktivitas
snorkeling dan
diving.“Selalu pesan akomodasi dari perusahaan yang terpercaya, hindari keluar di malam hari, terutama ke kawasan yang ramai,” lanjut tulisan peringatan berkunjung AS mengenai kawasan tersebut.
Selain Roatan dan Bay Island, ada juga Cusuco National Park (taman nasional), Río Plátano Biosphere Reserve (hutan torpis) dan Lake Yojoa (danau).
Tak hanya wisata alam, Honduras juga menyimpan peninggalan sejarah seperti San Pedro Apostol (gereja) dan Copán (bangunan sisa peninggalan suku Maya).
2. Afrika SelatanSalah satu kota di Afrika Selatan yang memiliki tingkat kriminalitas tinggi ialah Pietermaritzburg.
Tidak ada area yang benar-benar aman di sini, namun tempat ini adalah rumah bagi berjuta tanaman dan bunga eksotis, sehingga para ahli botani menyebut kota ini sebagai surga.
 Pietermaritzburg. (Thinkstock/Daniele Codegoni) |
Berbagai hutan dan padang rumput siap untuk dieksplorasi.
Sedangkan para pecinta sejarah dapat mengunjungi tempat terakhir Nelson Mandela berpidato di Imbali sebelum akhirnya ditangkap pada 1962.
3. BrasilRibuan kasus pembunuhan terjadi setiap tahunnya di kota Fortaleza, Brasil. Penduduknya pun terlihat santai membawa senjata api di balik baju.
Tapi, wisatawan yang gemar berbelanja tak gentar untuk datang, karena banyak pusat perbelanjaan yang sangat menarik di sini, salah satunya di Praça do Ferreira dan Praça do Ferreira.
 Fortaleza. (Thinkstock/Rudimencial) |
Kawasan ini juga memiliki beragam pantai yang cantik, seperti Praia de Iracema dan Meireles.
Jangan lupa juga untuk menikmati kuliner khas laut yang dijajakan di sepanjang jalannya.
4. El SavadorLebih dari seratus ribu kasus pembunuhan terjadi di sini pada tahun lalu. Kawasan yang tingkat kriminalitasnya paling tinggi ialah San Salvador.
Dua kelompok geng yang biasa berbuat keonaran di sana ialah Mara Salvatrucha (MS-13) dan Eighteenth Street (M18).
 San Salvador. (AFP PHOTO/Marvin Recinos Marvin) |
Demi mencegah penyerangan terhadap wisatawan, pemerintahnya membentuk polisi wisata yang disebut POLITUR dan ditempatkan di sebanyak 19 kawasan wisata.
Di balik kengeriannya, ada banyak objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti Danau Ilopango, Taman Nasional El Boqueron, Monumen Al Divino Salvador del Mundo dan Gereja San Salvador.
5. NigeriaSama seperti empat kawasan di atas, tingkat kriminalitasnya juga sangat tinggi di sini.
Salah satu kota yang dianggap berbahaya bagi wisatawan ialah Lagos.
 Lagos. (REUTERS/Akintunde Akinleye) |
Namun kota ini memiliki beragam tempat wisata yang menarik, mulai dari wisata sejarah sampai perairan.
Bagi yang ingin mengenal sejarah kota ini bisa mengunjungi Badagry Town. Sementara itu, bagi yang ingin bersantai bisa mengunjungi sejumlah pantainya yang cantik, seperti Lagos Bar Beach, Tarkwa Bay, Lighthouse Beach dan Akodo Beach.
(ard)