Jakarta, CNN Indonesia -- Belarus mengumumkan daftar negara yang penduduknya diizinkan berkunjung singkat tanpa harus mengurus visa pada Senin (9/1). Dikutip dari
Reuters dan
AFP, sebanyak 80 negara masuk dalam daftar tersebut, termasuk
Indonesia.
Aturan baru ini diberlakukan salah satunya demi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke negara Eropa dengan kontrol ketat ini. Sebelumnya, sebanyak 100 ribu wisatawan mancanegara mengunjungi Belarus setiap tahunnya.
Dalam aturan baru tersebut, Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyatakan kalau penduduk negara yang masuk dalam daftar diizinkan berkunjung selama lima hari tanpa mengurus visa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan bebas visa ini akan diterapkan mulai Februari.
Dikutip dari
Belarusfeed, negara yang masuk dalam daftar bebas visa ialah negara tanpa masalah imigran, memiliki potensi untuk kerja sama, dan telah membebaskan visa bagi penduduk Belarus.
Keputusan Belarus, yang sering dianggap negara yang diktator terakhir di Eropa, untuk memberi kebebasan visa tentu saja mengejutkan.
Pasalnya, selama ini negara dengan 9,4 juta orang penduduk itu dinilai sangat tertutup.
Walau demikian, ada banyak objek wisata menarik yang bisa dikunjungi di negara yang beribukota Minsk ini.
Mulai dari Taman Nasional Bielaviezskaja Pusca, Museum The Great Patriotic War, Gereja St Nikolaiv, Museum KGB, Jembatan Kholmskie sampai Kastil Mir.
Sembilan kotanya pun menarik untuk dikunjungi, seperti Minsk, Grodno, Brest dan Vitebsk, karena memiliki karakter yang berbeda.
(ard)