Jakarta, CNN Indonesia -- Dentuman musik elektronik atau
electronic dance music (EDM) ternyata mempunyai kegunaan lain di luar pesta. Musik EDM ternyata bisa membantu pertumbuhan bayi tabung.
Para peneliti di Rusia menemukan bahwa ritme musik budaya rave yang cepat itu bisa jadi unsur yang selama ini hilang dalam tumbuh kembang bayi tabung.
Sebuah penelitian pada klinik bayi tabung di Moskow memainkan musik EDM seperti
A State of Trance karya Armin van Buuren selama 24 jam ke indung telur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
Independent, hasil penelitian tersebut menunjukkan suara musik itu membuat indung telur dalam proses bayi tabung jadi lebih mudah untuk dibuahi.
Selain itu, musik tersebut juga meningkatkan jumlah embrio layak hingga lima kali lipat.
Sementara berdasarkan temuan yang dipresentasikan di Edinburgh tersebut, telur yang mendengar musik EDM lebih mungkin untuk tumbuh menjadi embrio.
Telur dari proses
in vitro dengan musik EDM juga memiliki peluang dapat berkembang lebih besar sehingga memungkinkan ditanam dalam rahim.
Musik EDM juga diketahui memiliki efek yang lebih kuat dibandingkan musik klasik, metal dan pop.
Sebelumnya, penelitian serupa pernah dilakukan oleh ilmuwan Spanyol pada 2013 dengan memutar lagu Madonna, Bach, Metallica dan Mozart pada pertumbuhan bayi tabung.
Penelitian itu menunjukkan pertumbuhan terhadap bayi tabung yang didengarkan musik mengalami lonjakan. Namun setelah dibandingkan, nilai pertumbuhan dengan musik EDM masih lebih tinggi.
Profesor kebidanan dan ginekologi di University of Oxford, Dagan Wells, mengatakan bahwa dokter pembuahan buatan atau IVF dapat belajar dari budaya rave tersebut.
Dia mengatakan bahwa telur dan embrio yang menjalani proses
in vitro atau pembuahan buatan tidak mengalami getaran tertentu yang terjadi di dalam rahim seperti pada pembuahan alami.
"Ada kemungkinan bahwa getaran dari musik mendorong sejumlah efek tertentu dengan menggetarkan media pembuahan," kata Wells.
"Membantu mencampurkan cairan tempat embrio terbenam akan mengurangi senyawa kimia yang mungkin dihasilkan embrio sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan calon janin."
(end/chs)