Ukir Nama di Tembok Colosseum, Wisatawan Perancis Ditangkap
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 16 Feb 2017 14:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Membeli cenderamata atau mengabadikan momen merupakan hal yang lumrah dilakukan seorang wisatawan sebagai bentuk kenang-kenangan telah berkunjung ke suatu tempat wisata.
Namun, seorang wisatawan malah “meninggalkan jejak” dengan melakukan aksi yang tak terpuji, yaitu menggores tembok tempat bersejarah.
Dilansir dari Travel and Leisure pada Kamis (15/2), aksi tersebut terjadi di Colosseum, Roma, Italia.
Wisatawan wanita asal Perancis itu tepergok mengukir tulisan ‘Sabrina 2017’ dengan sekeping koin kuno di tembok dekat pintu masuk bangunan teater terbuka berusia lebih dari 2.000 tahun itu.
Kepolisian Roma langsung menangkap wisatawan dengan barang bukti di tangan.
Ia pun dikenai pasal hukum merusak objek sejarah.
Colosseum dibangun sebagai pusat hiburan masyarakat Roma kuno.
Di sana, mereka bisa menyaksikan aksi gladiator yang bertarung dengan binatang buas.
Setiap tahunnya, bangunan bersejarah itu dikunjungi oleh 6,9 juta orang wisatawan.
Sebelumnya, aksi tak terpuji juga pernah dilakukan oleh dua orang wisatawan pria asal Brazil pada tahun lalu.
Ketika itu, Colosseum ditutup untuk renovasi, namun mereka mencoba masuk dengan meloncati tembok pada malam hari.
Naasnya, salah satu dari mereka jatuh dari ketinggian 3,9 meter dan mengalami patah tulang di bagian pinggang.
Setelah kejadian itu, pemerintah berusaha untuk mengamankan bangunan dengan menempatkan sejumlah petugas kepolisian dan memagari area yang sangat dilindungi.
(ard)
Namun, seorang wisatawan malah “meninggalkan jejak” dengan melakukan aksi yang tak terpuji, yaitu menggores tembok tempat bersejarah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian Roma langsung menangkap wisatawan dengan barang bukti di tangan.
Ia pun dikenai pasal hukum merusak objek sejarah.
Colosseum dibangun sebagai pusat hiburan masyarakat Roma kuno.
Di sana, mereka bisa menyaksikan aksi gladiator yang bertarung dengan binatang buas.
Setiap tahunnya, bangunan bersejarah itu dikunjungi oleh 6,9 juta orang wisatawan.
Sebelumnya, aksi tak terpuji juga pernah dilakukan oleh dua orang wisatawan pria asal Brazil pada tahun lalu.
Ketika itu, Colosseum ditutup untuk renovasi, namun mereka mencoba masuk dengan meloncati tembok pada malam hari.
Naasnya, salah satu dari mereka jatuh dari ketinggian 3,9 meter dan mengalami patah tulang di bagian pinggang.
Setelah kejadian itu, pemerintah berusaha untuk mengamankan bangunan dengan menempatkan sejumlah petugas kepolisian dan memagari area yang sangat dilindungi.
(ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER