Papua Menambah Objek Wisata Religi

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 22 Feb 2017 07:29 WIB
Selain masyarakat yang ingin beribadah, Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Jayapura juga boleh didatangi pecinta wisata sejarah dan fotografi.
Pemandangan keindahan kota Jayapura. (Wikimedia/Michael Cookson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Provinsi Papua menyuguhkan objek wisata bertema religi dalam bentuk bangunan menara lonceng di Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Jayapura.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua, Yan Ukago, yang juga Ketua Panitia Pembangunan Menara Lonceng, mengatakan kalau rancangan gereja dan menara lonceng itu berasal dari konstruksi bangunan tradisional di Lembah Baliem.

"Di Lembah Baliem, terdapat kayo atau bangunan tradisional berbentuk menara yang sudah mulai jarang ditemui. Padahal itu adalah salah satu bagian dari sejarah peradaban di Papua," kata Yan, di Jayapura, pada Selasa (21/2), seperti yang dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yan, konstruksi rumah adat tersebut beragam makna, seperti kebenaran, perdamaian dan keadilan.

“Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk struktur konstruksi menara lonceng di Gereja Katedral Kristus Raja ini," ujar Yan.

Menara lonceng Gereja Katedral Kristus Raja Jayapura dibangun setinggi 35 meter, dengan tinggi bukit tujuh meter di atas permukaan laut.

Dari ketinggian tersebut, pengunjung bisa melihat ke segala penjuru Jayapura.

Yan mengatakan, selain masyarakat yang ingin beribadah, bangunan ini juga boleh didatangi oleh masyarakat umum, khususnya pecinta wisata sejarah dan fotografi.

“Tempat ini bisa menjadi arena pengambilan foto bertema religi yang sarat dengan kearifan lokal," ujar Yan.

“Kami juga berharap kalau objek wisata ini dapat menjadi ikon Pekan Olahraga Nasional 2020,” lanjutnya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER