Langkah Bijak Saat Tubuh Terasa 'Butuh Pijat'

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Feb 2017 12:40 WIB
Saat merasa butuh pijat, ada baiknya tak langsung memutuskan sendiri pergi ke terapis atau dokter. Pasalnya, salah keputusan bisa berdampak negatif di tubuh.
Ilustrasi: Bagi mereka yang merasa 'butuh pijat', tak perlu dua kali untuk mendatangi terapis. Padaha, ada langkah bijak ketika tubuh 'butuh pijat'. (Thinkstock/karelnoppe)
Erick mengatakan, meski dipandang sebagai gaya hidup hanya untuk relaksasi, namun pijat atau masase memiliki ilmunya tersendiri yang bila dilakukan dengan tepat akan bermanfaat bagi kesehatan.

Dokter di BackUp Clinic, Jakarta Barat, tersebut menjelaskan kondisi pegal pada umumnya disebabkan penumpukan asam laktat dalam serat otot yang lelah akibat digunakan bekerja terus-menerus.

Pijat, dengan teknik yang tepat, dapat memecah penumpukan asam laktat tersebut dan membiarkan senyawa tersebut terbawa aliran darah masuk ke ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemecahan asam laktat ini juga yang membuat seseorang menjadi lemas setelah dipijat," kata Erick.

"Saat dipijat pula, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang membuat rileks. Dan pijat yang benar pada fase tertentu, dapat mempercepat masa pemulihan tubuh. Ini sudah ada penelitiannya, asal dilakukan dengan tepat dan terapis menjalani pelatihan dengan benar."

Erick menyarankan, bila masyarakat mengalami kondisi lain seperti 'masuk angin' sebagai tanda tubuh 'butuh pijat', ada baiknya menyembuhkan diri cukup dengan istirahat dan mengonsumsi lebih banyak air minum.

"Saya biasanya memberi tahu pasien saya yang masuk angin untuk istirahat dan banyak minum," kata Erick.

"Masyarakat harus memahami, bila ada rasa keluhan tidak tuntas atau bertambah berat dengan melakukan pemijatan, berarti ada hal lain yang terjadi dan masyarakat harus ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya." (chs)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER