Kampanye Tubuh Positif Ajak Wanita Acuhkan Ukuran Bra Mereka
Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 20 Mar 2017 22:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah kamu berbohong soal ukuran bra-mu? Jika benar, kamu tidak sendirian, faktanya banyak perempuan yang merasa kebenaran soal ukuran bra adalah hal yang menjijikan.
Dilansir dari independent.co.uk, Kimmay Caldwell mencoba mengubah pandangan tersebut. Ia tidak ingin wanita hanya terobsesi dengan ukuran dada mereka untuk terlihat menarik.
Sejumlah aktivis tubuh positif mengungkapkan hal tersebut dalam kampanye "Saya Bukan Sekedar Nomor" sebagai bagian dari kampanye tubuh positif dan cerita dari sejumlah perempuan soal ukuran bra serta pertimbangan mereka yang terekam dalam video sebagai bagian dari pendidikan kampanye tersebut.
Hasilnya, untuk menunjukkan bahwa ukuran dada baik besar maupun kecil tidaklah penting dalam menunjukkan eksistensi seorang wanita.
Sejak 2005, Caldwell telah bekerja di sejumlah butik. Dari butik kecil bernama Soho hingga La Perla. Dari pengalamannya tersebut, dia menilai perempuan memiliki masalah dengan ukuran bra.
Saat bicara soal ukuran, percakapan akan berubah menjadi tidak menarik dan dia menyadari bahwa hal tersebut berbahaya. Akhirnya, Caldwell memutuskan untuk memulai percakapan yang dapat membuka pandangan soal tidak pentingnya ukuran bra mereka dalam mendorong rasa percaya wanita.
"Saya memulainya dengan menceritakan ide saya kepada teman dan kolega, dan mereka tertarik,"ujarnya dalam situs pribadinya.
"Saya memberitahu mereka bagaimana membuat kampanye dalam foto dan video yang dapat mendorong perempuan untuk menemukan bra sesuai ukuran mereka dan tidak membiarkan ukuran bra yang menentukan mereka. Mereka menyukainya," tuturnya.
Dari sharing soal dirinya dan cerita perempuan lainnya, Caldwell berharap dapat menginspirasi para wanita untuk tidak mempedulikan penghakiman dan melepaskan stigma yang terkait dengan angka pada ukuran bra, berat badan dan usia.
"Untuk projek ini akan dimulai dari wanita dengan ukuran bra-nya, namun hal ini akan semakin dalam lebih dari itu," ujar Caldwell pada Bustle.
Kampanye ini menawarkan hal yang beragam pada para wanita dari segala usia, ukuran bra dan latar beragam yang berbeda. Mereka direkam dalam foto dan video tanpa menggunakan proses pengeditan oleh tim yang semuanya adalah perempuan.
Kampanye tersebut juga meliputi pendidikan tentang ukuran bra dan tips soal bra yang tepat bagi mereka. (sys)
Dilansir dari independent.co.uk, Kimmay Caldwell mencoba mengubah pandangan tersebut. Ia tidak ingin wanita hanya terobsesi dengan ukuran dada mereka untuk terlihat menarik.
Sejumlah aktivis tubuh positif mengungkapkan hal tersebut dalam kampanye "Saya Bukan Sekedar Nomor" sebagai bagian dari kampanye tubuh positif dan cerita dari sejumlah perempuan soal ukuran bra serta pertimbangan mereka yang terekam dalam video sebagai bagian dari pendidikan kampanye tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2005, Caldwell telah bekerja di sejumlah butik. Dari butik kecil bernama Soho hingga La Perla. Dari pengalamannya tersebut, dia menilai perempuan memiliki masalah dengan ukuran bra.
Saat bicara soal ukuran, percakapan akan berubah menjadi tidak menarik dan dia menyadari bahwa hal tersebut berbahaya. Akhirnya, Caldwell memutuskan untuk memulai percakapan yang dapat membuka pandangan soal tidak pentingnya ukuran bra mereka dalam mendorong rasa percaya wanita.
"Saya memulainya dengan menceritakan ide saya kepada teman dan kolega, dan mereka tertarik,"ujarnya dalam situs pribadinya.
"Saya memberitahu mereka bagaimana membuat kampanye dalam foto dan video yang dapat mendorong perempuan untuk menemukan bra sesuai ukuran mereka dan tidak membiarkan ukuran bra yang menentukan mereka. Mereka menyukainya," tuturnya.
Dari sharing soal dirinya dan cerita perempuan lainnya, Caldwell berharap dapat menginspirasi para wanita untuk tidak mempedulikan penghakiman dan melepaskan stigma yang terkait dengan angka pada ukuran bra, berat badan dan usia.
"Untuk projek ini akan dimulai dari wanita dengan ukuran bra-nya, namun hal ini akan semakin dalam lebih dari itu," ujar Caldwell pada Bustle.
Kampanye ini menawarkan hal yang beragam pada para wanita dari segala usia, ukuran bra dan latar beragam yang berbeda. Mereka direkam dalam foto dan video tanpa menggunakan proses pengeditan oleh tim yang semuanya adalah perempuan.
Kampanye tersebut juga meliputi pendidikan tentang ukuran bra dan tips soal bra yang tepat bagi mereka. (sys)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER