Sejak dulu, restoran ini mengklaim tak mengubah menunya. Mereka hanya menyajikan makanan seperti sushi, sashimi, agedashi tofu, udon, soba, sampai ramen.
Hanya saja, khusus sushi, Kikugawa cuma membuat satu varian sushi saja, sushi salmon.
"Sejak dulu kami memang hanya menyajikan salmon sushi saja," ucap pelayan itu lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun hanya sushi salmon, namun mereka punya beberapa olahan sushi salmon. Nigiri salmon sushi, sashimi salmon, salmon ju, sampai chako salmon.
Nigiri salmon adalah salah satu jenis sushi klasik yang layak dicoba. Untuk menghadirkan kreasi sushi yang autentik, sushi kepal ini disajikan dalam ukuran yang kecil. Di Jepang sendiri, ukuran nigiri sushi memang kecil hanya sekali santap. Irisan daging salmonnya yang berwarna pink dengan garis putih menandakan kesegarannya. Ukuran daging ikan justru lebih besar dibanding ukuran nasinya.
Berbeda dengan salmon sushi, chako salmon punya tampilan yang keemasan. Chako salmon sushi ini disajikan dengan salmon yang digrill. Di bagian atasnya ditambahkan dengan olesan saus panggang yang nikmat dan sedikit lengket. Ada rasa gurih dan manis yang tercecap saat menyantapnya.
Menu Kikugawa lain yang patut dicoba adalah agedashi tofu dan soba tempura. Agedashi tofu disajikan dengan tampilan yang sederhana. Hanya tiga buah tahu berukuran besar yang sudah digoreng dengan lapisan tepung renyah.
Tahu yang digunakan di tempat ini adalah jenis tahu putih yang padat. Setelah digoreng, tahu ini disajikan bersama dengan siraman dashi yang gurih. Sekalipun gurih, rasa kuah dashinya masih tetap terasa ringan.
Rasa dashi ringan dan gurih juga terasa nikmat dalam soba tempura. Kenyalnya mi soba yang berwarna kecokelatan ini menyatu sempurna dengan kuah dashi yang gurih dan manis. Kuahnya berwarna cokelat jernih tanpa adanya sisa endapan.
Kuah gurih dan mi soba yang kenyal diperkaya dengan renyahnya tempura sayur yang disajikan. Ada beberapa sayur yang disajikan dalam seporsi tempura, yaitu wortel, buncis, terung, ubi, dan udang.
Jika tak ingin memadukannya dengan tempura, Anda bisa memadukannya dengan tamago atau omelet khas Jepang. Gulungan telur ayam yang tebal dan berwarna kuning cerah menghadirkan sensasi rasa yang tak terlupakan.
Tak ada bumbu yang terasa mendominasi dan terlalu kuat. Sebaliknya, Kikugawa justru benar-benar menampilkan rasa umami khas Jepang.
Namun untuk mendapatkan rasa yang sempurna, semua sajiannya harus disantap segera setelah terhidang di meja. Pasalnya pendingin ruangan yang terpasang, cukup dingin. Hal ini akan membuat makanan pesanan mendingin dengan cepat dan mengurangi kenikmatannya.
(chs)