Bawa Kucing Tanpa Izin, Wisatawan Swiss Ditangkap di Islandia

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Rabu, 26 Apr 2017 16:34 WIB
Ketika diinterogasi, sang wanita mengaku tak memiliki surat izin membawa hewan peliharaan selama bepergian.
Ilustrasi. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian di Höfn, selatan Islandia, menangkap wisatawan wanita asal Swiss yang berkunjung ke Islandia dengan membawa kucing peliharaannya. Yang menyedihkan, kucing peliharaannya disuntik mati oleh pihak berwajib, karena dikhawatirkan membawa penyakit menular.

Dilansir dari Iceland Monitor pada Rabu (26/4), diketahui kalau sang wanita berpergian seorang diri bersama kucingnya.


Penduduk lokal yang melihatnya di pelabuhan, langsung melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Sang wanita dan kucingnya langsung diamankan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika diinterogasi, sang wanita mengaku tak memiliki surat izin membawa hewan peliharaan selama bepergian.

Ia juga mengaku tak tahu menahu, kalau harus memiliki surat izin tersebut saat datang ke Islandia.


Pemerintah Islandia memang sangat tegas dengan peraturan membawa hewan dari luar negaranya.

Mereka khawatir, hewan yang dibawa tanpa surat izin akan menularkan penyakit yang berbahaya kepada hewan dan penduduk lokal.

Walau sudah memiliki surat izin, hewan yang dibawa tetap harus melalui pemeriksaan yang ketat sesampainya di Islandia. Setelah itu, hewan akan dikarantina selama empat minggu untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Peraturan tersebut ditetapkan setelah beberapa tahun yang lalu banyak kuda di Islandia yang terkena wabah flu menular dalam Turnamen Pacuan Kuda Islandia. Turnamen tersebut sampai harus ditunda, karena banyak kuda yang jatuh sakit.


Pemerintah langsung menduga kalau wabah tersebut menular dari kuda yang datang ke negaranya tanpa pemeriksaan ketat.

Walau sepele, namun wabah flu sangat berbahaya bagi hewan di Islandia, karena kondisi alam yang selalu dingin membuat ketahanan fisik melemah.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER