'Keganasan' Komodo Indonesia Sudah Lukai 16 Wisatawan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 12:46 WIB
Meski demikian, gerak-gerik kawanan komodo tetap menjadi atraksi wisata yang wajib disaksikan saat berkunjung ke Taman Nasional Komodo.
Tak hanya luka, gigitan komodo juga dapat menyebabkan infeksi. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kisah komodo menyerang manusia ternyata bukan hanya mitos, karena menurut penjelasan Kepala Taman Nasional Komodo (TNK), sejak 1987 sudah ada 16 orang yang pernah digigit spesies kadal terbesar di dunia itu. Empat orang di antaranya meninggal dunia.

Kabar mengenai serangan komodo belum lama ini kembali terdengar, setelah wisatawan asal Singapura, mendapat gigitan di betis karena berada terlalu dekat dengan kawanan hewan bertelur ini.

Wisatawan Singapura itu digigit saat melihat kawanan komodo memangsa kambing. Tanpa disadari, ada komodo kecil yang berada di dekatnya. Gigitan pun tak bisa dihindari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, ia masih dirawat di rumah sakit yang berada di Labuan Bajo.

“Ini merupakan serangan terhadap wisatawan mancanegara (wisman) yang kedua. Pertama kali sekitar 1974, tapi jasadnya tak ditemukan, kemungkinan dimakan komodo,” kata Sudiyono di Kupang, seperti yang dilansir dari Antara pada Jumat (5/5).

Bukan hanya wisatawan, Sudiyono lanjut mengatakan, para pekerja bangunan di kawasan TNK juga sering mendapat serangan dari kawanan reptil berukuran paling kecil 2 meter itu.

“Terakhir, seorang petugas keamanan digigit pada November 2011. Ia meninggal pada Mei 2012,” ujar Sudiyono.

Dari sejumlah penelitian, diketahui kalau komodo memang memiliki bisa berkekuatan menengah. Tak hanya luka, gigitan komodo juga dapat menyebabkan infeksi.

Setelah digigit, korban akan menderita bengkak, pembekuan darah, lalu merasakan nyeri yang menjalar ke seluruh badan. Jika gigitan terlanjur parah, maka nyawa korban bisa melayang.

Meski demikian, gerak-gerik kawanan komodo tetap menjadi atraksi wisata yang wajib disaksikan saat berkunjung ke taman nasional yang berada di antara Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat ini.

Pantai Merah Muda atau Pink Beach di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Wisatawan hanya perlu mematuhi anjuran keamanan dari pemandu, seperti tidak berada terlalu dekat dan tidak ribut ketika melihat kawanan komodo melintas.

Di TNK terdapat empat pulau yang dihuni komodo, yakni Pulau Nusa Kode, Pulau Gili Motang, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.

Selain penampakan komodo, wisatawan yang datang juga bisa menikmati pemandangan bawah lautnya yang cantik. Yang paling sering dikunjungi ialah perairan Labuan Bajo.

Taman nasional yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO ini memiliki 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan Asia dan Australia.

Hingga saat ini, tercatat ada 2.793 ekor komodo di TNK.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER