Aksi 'Dabbing' Pangeran Norwegia Gegerkan Prosesi Kerajaan
Rahman Indra | CNN Indonesia
Jumat, 12 Mei 2017 12:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tren gerakan dabbing, yakni tangan terangkat seperti pose Shinchan atau pahlawan bertopeng, kembali lagi jadi perhatian ketika anggota kerajaan di Eropa melakukannya dalam satu agenda besar.
Adalah Pangeran Sverre Magnus yang berusia 11 tahun melanggar protokol kerajaan ketika ia membuat gerakan tarian dabbing pada perayaan hari jadi ke-80 kakeknya, Raja Harald V dan Ratu Sonja.
Seperti dilansir dari The Huffington Post, pada Kamis (11/5), aksi Pangeran Magnus dilakukannya saat berada di balkon Istana Kerajaan Oslo ketika ia membuat gerakan pose dengan menundukkan kepala ke tangan kanan, sementara tangan kiri terangkat.
Rekaman aksi dabbing yang dilakukannya ini serta merta menjadi viral di internet. Pangeran Magnus yang berada di generasi ketiga dari garis keturunan kerajaan Norwegia itu membuat wajah lucu sembari mengacungkan tanda 'V' untuk 'victory'.
Meski rekaman cuplikan ini tersebar luas dan viral, pihak kerajaan masih belum memberi komentar resmi akan hal ini.
Tren Dabbing
Aksi dabbing Pangeran Magnus bukanlah yang pertama dilakukan anggota kerajaan. Sebelumnya, Pangeran Harry dari kerajaan Inggris juga pernah melakukan hal sama di hadapan anak-anak saat berada di Aberdeen, Skotalndia pada September lalu.
Merunut sejarahnya, dabbing bukanlah sebuah genre tari, melainkan gerakan yang muncul dan berkembang di hip hop scene lokal di Atlanta sejak beberapa tahun lalu. Tidak diketahui pasti waktunya, akan tetapi gerakan ini kemudian ditiru dan dipopulerkan kemudian oleh banyak orang.
Beberapa nama muncul sebagai pencetus dabbing, di antaranya Migos lewat lagu Look at My Dab miliknya. Ada juga Skippa Da Flippa, dan Peewee Longway. Tren dabbing ini, seperti dilansir The Sun, juga kemudian dilakukan pemain sepakbola AS, Cam Newton.
Gerakan dabbing bisa jadi tampak biasa saja tanpa arti, akan tetapi sebenarnya ada makna kelam yang tersimpan di dalamnya. Ekspresi ini juga kerap diartikan sebagai gerakan seperti 'bersin' sesuatu yang terjadi ketika seseorang banyak menghisap ganja.
Namun, di luar itu, aksi Dabbing ini tetaplah menyenangkan dan membuat siapapun tertawa karenanya. Seperti halnya ketika Tom Hanks dan atau Hillary Clinton melakukannya beberapa waktu lalu.
[Gambas:Youtube]
(rah)
Adalah Pangeran Sverre Magnus yang berusia 11 tahun melanggar protokol kerajaan ketika ia membuat gerakan tarian dabbing pada perayaan hari jadi ke-80 kakeknya, Raja Harald V dan Ratu Sonja.
Seperti dilansir dari The Huffington Post, pada Kamis (11/5), aksi Pangeran Magnus dilakukannya saat berada di balkon Istana Kerajaan Oslo ketika ia membuat gerakan pose dengan menundukkan kepala ke tangan kanan, sementara tangan kiri terangkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski rekaman cuplikan ini tersebar luas dan viral, pihak kerajaan masih belum memberi komentar resmi akan hal ini.
Tren Dabbing
Aksi dabbing Pangeran Magnus bukanlah yang pertama dilakukan anggota kerajaan. Sebelumnya, Pangeran Harry dari kerajaan Inggris juga pernah melakukan hal sama di hadapan anak-anak saat berada di Aberdeen, Skotalndia pada September lalu.
Merunut sejarahnya, dabbing bukanlah sebuah genre tari, melainkan gerakan yang muncul dan berkembang di hip hop scene lokal di Atlanta sejak beberapa tahun lalu. Tidak diketahui pasti waktunya, akan tetapi gerakan ini kemudian ditiru dan dipopulerkan kemudian oleh banyak orang.
Beberapa nama muncul sebagai pencetus dabbing, di antaranya Migos lewat lagu Look at My Dab miliknya. Ada juga Skippa Da Flippa, dan Peewee Longway. Tren dabbing ini, seperti dilansir The Sun, juga kemudian dilakukan pemain sepakbola AS, Cam Newton.
Gerakan dabbing bisa jadi tampak biasa saja tanpa arti, akan tetapi sebenarnya ada makna kelam yang tersimpan di dalamnya. Ekspresi ini juga kerap diartikan sebagai gerakan seperti 'bersin' sesuatu yang terjadi ketika seseorang banyak menghisap ganja.
Namun, di luar itu, aksi Dabbing ini tetaplah menyenangkan dan membuat siapapun tertawa karenanya. Seperti halnya ketika Tom Hanks dan atau Hillary Clinton melakukannya beberapa waktu lalu.
[Gambas:Youtube]
(rah)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER