FamTrip 2017 ke Yogyakarta Sukses Lampaui Target Buyers

Advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2017 14:48 WIB
Kegiatan FamTrip Jogja Travel Mart (JTM) 2017 berhasil melampaui target buyers dan sellers.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kegiatan FamTrip Jogja Travel Mart (JTM) 2017 berhasil melampaui target buyers dan sellers. Hal itu berkat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang terjun langsung memfasilitasi 18 buyers dari Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, dan Vietnam).

Kegiatan FamTrip JTM 2017 digelar di Yogyakarta 15-19 Mei 2017 dengan mengusung tema ‘Jogja The Unforgettable Journey’. Acara ini sudah digelar sebanyak delapan kali untuk memberikan opportunities bisnis bagi sellers maupun buyers.

"Jogja Travel Mart 2017 yang semula menargetkan 75 sellers hingga akhir penutupan pendaftaran telah melebihi target menjadi 88 sellers. Dan buyers yang semula ditargetkan dihadiri 120 buyers hingga akhir masa pendaftaran melebihi target menjadi 144 buyers," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Event ini diikuti oleh agen-agen perjalanan, hotel, restoran, objek wisata, dan stakeholder lain yang sudah terkemuka di Yogyakarta dan sekitar Jawa Tengah. 

"Jogja Travel Mart merupakan satu-satunya ajang travel mart Internasional yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan upaya kolaboratif antara Dinas Pariwisata Provinsi DIY, ASITA, VITO, dan PHRI yang menghubungkan para pembeli internasional dengan penjual produk pariwisata di Yogyakarta," jelas Pitana.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar Rizki Handayani, menambahkan, selama ini JTM telah berhasil mengundang 843 buyers ( 327 domestic buyers dan 507 international buyers) dari berbagai negara. Selain itu berhasil juga mendatangkan 528 sellers dari area Yogyakarta dan sekitarnya.

Rangkaian kegiatan JTM meliputi welcome dinner yang akan diadakan pada (15/5/2017) di area Bangsal Kepati. Lalu business to business (B2B) networking meeting yang diadakan pada (16/5/2017). Ada juga kegiatan social functions, serta educational trip untuk para buyers.

"Untuk tahun ini akan menggunakan metode round robbin, di mana konsep B2B networking meeting yang akan dilakukan yakni dengan dipertemukannya para buyers dan sellers melalui metode bertatap muka singkat untuk saling memperkenalkan produk dan jasa masing-masing," ungkap Rizki. 

Rizki melanjutkan, apabila merasa memiliki kecocokan, maka mereka diberikan kesempatan untuk menggali lebih dalam kemungkinan kerja sama.

Nantinya, kerja sama akan dilakukan melalui kegiatan-kegiatan informal yang difasilitasi, misalnya melalui networking lunch di lokasi table top maupun networking dinner di Sahid Rich Hotel.

Di hari berikutnya, para hosted buyers akan mendapatkan kesempatan melakukan educational trip dengan memilih antara berkunjung ke Candi Borobudur atau melakukan cave tubing di Gua Pindul.

Selain untuk mengenalkan highlight dari pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, educational trip ini juga dilakukan untuk memperkenalkan obyek wisata lainnya.

"Di akhir acara akan ditutup oleh closing dinner yang akan diadakan pada (17/5/2017) di Hyatt Regency Hotel. Acara ini juga menjadi sarana informasi awal kepada para pelaku pariwisata dan terutama memberikan informasi dini kepada para buyers mengenai rencana New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang direncanakan dapat beroperasi pada 2020," papar Rizki.

Peserta selain berpartisipasi dalam travex JTM 2017, juga akan mengikuti post tour. Obyek wisata yang akan dikunjungi antara lain Candi Ratu Boko, Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo, Lava Tour Merapi, Museum Merapi, dan pertunjukan sendratari Ramayana (Candi Prambanan).

Terkait hal itu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meminta kepada seluruh timnya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik,. Selain itu penjelasan terbaik, pemilihan destinasi yang tepat dengan pasar, mengetahui karakter dan kebiasaan wisman dengan cermat.

"Berikan mereka sentuhan yang terasa di saat datang ke Indonesia. Biarkan mereka merasakan kehangatan dan keindahan Indonesia saat melaksanakan fam trip," kata Arief.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER