PESONA SABANG

Jelajah Nol Kilometer Jelang Sail Sabang 2017

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2017 19:40 WIB
Kawasan nol kilometer menjadi salah satu lokasi primadona yang kelak bakal banyak dikunjungi oleh para pelancong selama perhelatan Sail Sabang 2017.
Kepala Dinas Pariwisata Sabang Zulfli Purnawanti dan Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara di kawasan Nol Kilometer, Sabang, Aceh, Kamis (25/5). (CNN Indonesia/Gilang Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata mematangkan persiapan ajang Sail Sabang 2017. Sejumlah lokasi perhelatan dicek kesiapannya, termasuk kawasan nol kilometer di ujung barat laut Indonesia.

Rombongan panitia pelaksana Sail Sabang 2017 yang dipimpin Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara melakukan site visit ke beberapa tempat guna mencari tahu sejauh mana kelayakan akomodasi dan fasilitas penunjang acara di Pulau Weh, Kamis (25/5).

Kawasan nol kilometer dikunjungi karena tempat tersebut menjadi salah satu lokasi primadona yang kelak bakal banyak dikunjungi oleh para pelancong selama perhelatan Sail Sabang 2017.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nol kilometer ini menjadi pertimbangan salah satu lokasi perhelatan Sail Sabang 2017. Kami cek kesiapan akomodasi dan fasilitas penunjang wisatawan yang datang," ujar Ukus di kawasan nol kilometer, Pulau Weh.
Tugu nol kilometer terletak di areal Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya. Di kawasan ini terdapat monumen setinggi 22 meter berbentuk bangunan melingkar dan berjeruji.

Bangunan melingkar itu berbentuk empat bilah yang menyerupai kelopak dengan penanda senjata rencong di setiap sisi. Sementara itu di pucuk tugu bertengger patung burung garuda yang menjadi simbol bangsa.

Keberadaan tugu nol kilometer itu menjadi penting karena merupakan penanda titik tolak bentang geografis wilayah kesatuan RI. Presiden Joko Widodo rencananya diagendakan meresmikan tugu yang baru direnovasi itu bertepatan di acara puncak Sail Sabang 2017.

"Namun kami harus evaluasi terlebih dulu kesiapan dan kelayakannya. Rencana bisa saja berubah. Peresmian mungkin akan dilakukan secara simbolis di lokasi puncak acara di Teluk Sabang," kata Ukus.

Selain kawasan nol kilometer, rombongan Kemenpar juga turut mengecek kesiapan dan kelayakan sejumlah penginapan di beberapa tempat, seperti kawasan Iboih, Gapang, Anoi Itam, serta Kota Sabang.
Kegiatan site visit kali ini dilakukan setelah rombongan Kemenpar melakukan rapat koordinasi dengan jajaran pejabat Dinas Pariwisata Aceh dan Sabang sejak Rabu (24/5).

Rapat koordinasi digelar untuk mematangkan persiapan sekaligus evaluasi kesiapan akomodasi dan fasilitas penunjang gelaran Sail Sabang 2017.

Selain mengecek kesiapan penginapan, panitia Sail Sabang juga berembuk agar bisa menjalin kerja sama dengan Kementerian Perhubungan guna menambah frekuensi penerbangan transportasi udara dan penyeberangan transportasi laut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi mengatakan, sejumlah acara telah disiapkan untuk mengisi perhelatan yang digelar sepekan, di antaranya kontes foto bawah laut, fun bike, fun diving, tarian kolosal, serta segudang atraksi lainnya.

"Kami harapkan persiapan jelang Sail Sabang kali ini bisa dimatangkan jauh-jauh hari agar ketika pelaksanaannya bisa berjalan lancar," ujar Reza.
Sail Sabang 2017 dijadwalkan berlangsung di Sabang, Aceh, pada 28 November-5 Desember. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort, dan kawasan nol kilometer.

Acara puncak gelaran Sail Sabang dijadwalkan untuk digelar di kawasan Teluk Sabang dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER