Tips Liburan Tanpa Waswas di Tengah Maraknya Aksi Teror

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Jumat, 09 Jun 2017 14:08 WIB
Maraknya aksi teror yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, bisa menyurutkan niat wisatawan untuk melancong dan menghabiskan waktu liburan di negara lain.
Maraknya aksi teror yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, bisa menyurutkan niat wisatawan untuk melancong dan menghabiskan waktu liburan di negara lain. (REUTERS/Roni Bintang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangkaian aksi teror melanda beberapa negara di dunia dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Manchester Arena dan jembatan London di Inggris, gereja katedral Notre Dame Paris di Perancis, sampai makam Ayatollah Khomeini di Teheran, Iran menjadi beberapa contohnya.

Maraknya aksi teror yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka tersebut, berpotensi menyurutkan niat wisatawan untuk melancong dan menghabiskan waktu liburan di negara lain. David Shaftel dari The New York Times merangkum sejumlah tips untuk menghapus kekhawatiran berlibur di tengah maraknya aksi teror.

1. Liburan merupakan tonik kehidupan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi mereka yang gemar melancong, liburan merupakan tonik terpenting dalam menjalani rutinitas kehidupan.

Semakin sering berlibur, semakin sedikit rasa waswas yang menghantui kita. Ketakutan atas aksi teror akan beralih ke kekhawatiran apakah kita membawa cukup popok anak yang diajak liburan, apakah makanan ringan yang dibeli cukup selama berada dalam perjalanan, dan hal lain.

2. Waspada perlu tapi jangan sampai phobia

Sebagai wisatawan, jangan pernah mengabaikan ancaman terorisme. Namun, jangan memiliki ketakutan berlebihan akan menjadi target serangan teroris di negara yang akan kita kunjungi.

Rob Walker, konsultan risiko dari SOS and Control Risks menyebut bahaya terbesar yang mengintai wisatawan adalah kecelakaan di jalan raya untuk menuju objek wisata yang dikunjungi. Jadi bukan aksi teroris.

3. Aksi teror hanya bisa dilawan dengan memperbanyak liburan

George Morgan-Grenville, pendiri perusahaan perjalanan wisata Red Savannah di Inggris menegaskan, cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut akan teroris adalah dengan memperbanyak liburan.

"Ketika berlibur ke tempat yang dikhawatirkan menjadi target serangan teroris namun ternyata tidak terjadi apa-apa di sana, pelancong akan merasa lebih santai ketika liburan lagi di masa depan," ujar Morgan-Grenville.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER