Ini Destinasi Wisata dan Kuliner yang Harus Dicoba di Riau

Rokan Hilir, CNN Indonesia -- Riau punya salah satu atraksi wisata yang tak boleh dilewatkan, yakni Festival Bakar Tongkang. Tahun ini festival yang digelar di Bagansiapiapi, Rokan Hilir kembali digelar.

Acara tahunan terbesar di Riau ini merupakan ritual masyarakat Tionghoa demi memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada 1820 silam. Ritualnya mulai dari sembayang di Kelenteng In Hok Kiong hingga arak-arakan ke tempat pembakaran tongkang (perahu).

Selain menghadiri Festival Bakar Tongkang 2017, jangan lupa mampir ke Pulau Jemur.

"Kalau ke Bakar Tongkang harus ke Pulau Jemur juga. Rugi kalau nggak ke sana. Kami akan membuka trayek jalur wisata 'Tour Pulau Jemur'. Silakan buktikan keindahan panoramanya," tutur Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora), Rohil Ali Asfar.

Trayek tersebut akan menghadirkan jalur pergi pulang dengan kapal feri. Ongkosnya dihargai Rp 280 ribu untuk menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam.

Nama Pulau Jemur berasal dari istilah 'pak-ku' yang dalam bahasa Hokkian memiliki arti penyu dari utara. Istilah tersebut masih sering digunakan oleh para nelayan pesisir Riau.

Pulau Jemur merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau. Antara lain Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik, serta pulau-pulau kecil lainnya.

"Panoramanya sangat indah, juga di pulau itu dihuni oleh spesies penyu. Pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke pantai dan bertelur. Sekali bertelur bisa 100 sampai 150 butir per ekornya," tambahnya.

Pulau Jemur juga memiliki berbagai destinasi wisata. Di antaranya Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, Batu Panglima Layar, taman laut, dan pantai berpasir kuning emas," jelasnya.

Selain Pulau Jemur, ada beberapa obyek wisata lain yang wajib diikunjungi. Misalnya Pulau Tilan, Danau Nupangga, Batu Enam, Danau Janda Gatal, Taman Bay Park, Danau Buatan Pedamaran, Jembatan Pedamaran, Bono Sungai Rokan, Kampung Wisata Rantau Bais, dan Telaga Tegenang.

Ali menambahkan, Bagansiapiapi  juga dikenal dengan berbagai makanan khasnya. Salah satunya sambal belacan.

"Selain belacan, rasakan juga sensasi kuliner Rokan Hilir seperti emping padi, misua rebus, anyang pangkek, rendang kerang, sarak terung, sup ikan kepala batu, asam pedas keladi, sambal belacan, anyang pucuk babueh. Minuman khasnya jus buah nipah, air serbat, hingga mentimun, terong, dan kolding," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik promosi wisata tersebut yang menggabungkan destinasi wisata dan kuliner. Menurutnya, pengembangan destinasi membutuhkan 3A (Atraksi, Aksesbilitas, dan Amenitas) untuk dapat mengoptimalkan sebuah destinasi wisata di tengah wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

Ada banyak hal yang bisa dijadikan potensi pariwisata Rokan Hilir, yaitu bidang budaya, kuliner dan daya tarik alam.  Arief mengatakan akan membantu mengenalkan destinasi tersebut karena festival ini sudah dikenal dunia.

"Terutama di media digital. Ini harus diviralkan terlebih  dulu," katanya.