Al-Izhar Akan Pamerkan Budaya Indonesia di Inggris & Kanada

advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 11 Jun 2017 16:07 WIB
Sekolah Al-Izhar akan melakukan misi budaya ke Inggris dan Kanada demi melestarikan dan menjaga keberlangsungan nilai-nilai budaya
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekolah Al-Izhar akan melakukan misi budaya ke Inggris dan Kanada demi melestarikan dan menjaga keberlangsungan nilai-nilai budaya dan seni tradisional. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pun turut mendukung kegiatan ini.

Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengatakan, pihak Kemenpar mendukung dan menyambut baik program misi budaya Sekolah Al-Izhar.

"Pengembangan budaya tradisional melalui kegiatan ekstrakurikuler kesenian di sekolah-sekolah merupakan bagian integral membangun karakter bangsa di usia dini. Dan dapat memberikan multi manfaat bagi tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai budaya serta terus memelihara keberagaman Indonesia melalui media budaya dan seni," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum berangkat mewakili Indonesia, siswa-siswi Al-Izhar persembahkan tarian-tarian dan kesenian dalam Acara Gelar Pamit di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Sabtu (10/6/2017).

Ukus memaparkan, misi budaya ke ajang internasional merupakan salah satu bentuk promosi untuk mengenalkan Wonderful Indonesia ke dunia. Belum lagi nanti  lomba tersebut diliput oleh media internasional sehingga memiliki news value yang besar.

"Mari tunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa Indonesia kaya akan keberagaman seni budaya dan destinasi pariwisata melalui misi budaya. Gaungkan branding Wonderful Indonesia untuk menarik minat kunjungan wisatawan asing ke seluruh pelosok nusantara,"  tegasnya.

Ketua Yayasan Anakku Arniyani Arifin mengatakan, Al-Izhar akan mewakili Indonesia di dua acara seni dan budaya antar bangsa, yaitu Llangollen Dance Competition (3 - 9 Juli 2017) di Wales, Inggris, dan Festival Le Mondial des Cultures de Drummondville (7 - 15 Juli 2017) di Woodyatt Park, Drummondville, Quebec, Kanada.  

"Sebelumnya, misi Budaya Al-Izhar telah mendapat kepercayaan dari berbagai pihak untuk mewakili Indonesia di kancah pertunjukan seni dan budaya Internasional. Siswa-siswi Al-Izhar kerap tampil di berbagai ajang dan festival dunia, seperti di Perancis, Kanada, Turki, Bulgaria, Amerika Serikat, Spanyol, Polandia, Inggris, dan Hungaria," paparnya.

Misi Budaya Al-Izhar merupakan kegiatan ekstrakurikuler kesenian tradisional. Tujuannya memperkenalkan, mempromosikan, dan melestarikan seni dan budaya Indonesia dalam bentuk tarian tradisional, musik tradisional, dan makanan khas kepada generasi muda internasional.

Diharapkan generasi muda yang berasal dari berbagai negara dapat mengenal, turut menghormati, serta mencintai budaya Indonesia.

"Kami bersyukur karena dapat secara konsisten memelihara keragaman budaya Indonesia, sekaligus memperkenalkan dan mempromosikannya. Semoga program Misi Budaya ini dapat terus dilakukan dan menjadikan Al-Izhar lebih balk dalam membangun kecintaan pada Indonesia," harapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengapresiasi misi budaya Al-Izhar. Menurutnya, budaya Indonesia itu memiliki nilai yang sangat tinggi dan sudah selayaknya dilestarikan karena semakin dilestarikan budaya itu akan semakin menyejahterakan.

"Culture value Indonesia, saya yakin sangat tinggi. Tetapi belum didukung oleh commercial value-nya, sehingga kekayaan budaya itu belum menghasilkan economic value yang kuat. Budaya itu semakin dilestarikan semakin menyejahterakan. Selamat berlaga, sukses Al-Izhar, salam Wonderful Indonesia," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER