Kemenpar Siap Dukung Ajang Sport Tourism Internasional

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 14:11 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tidak hanya fokus mengembangkan pariwisata alam dan budaya saja
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tidak hanya fokus mengembangkan pariwisata alam dan budaya saja, tetapi juga memberi perhatian pada sport tourism. Salah satunya lewat turnamen golf.

“Golf itu sport tourism yang mirip yacht dalam wisata bahari. Punya community di banyak negara dan di dunia internasional. Pasarnya middle up dan punya pasar yang kuat di Jepang, Korea, Singapura, Malaysia,” ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Demi mengembangkan pariwisata Indonesia secara menyeluruh, Kemenpar mendukung turnamen golf internasional Ciputra World Junior Golf Championship 2017 di Damai Indah Golf, PIK Course. 151 Pegolf dari 18 negara meramaikan ajang yang diselenggarakan pada 6-9 Juni 2017 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia dipilih menjadi tuan rumah karena memiliki banyak golf course dengan pemandangan yang indah. Di Batam dan Bintan, ada 10 lapangan golf kelas dunia. Standar layanannya sudah level internasional. Begitu pun di Jakarta dan Bali, lapangan dan fasilitasnya memiliki kelas tersendiri.

“Karena itu, golf bisa dikembangkan sebagai sport tourism,” katanya.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mendukung dan memberikan apresiasi upaya pelaku usaha menggelar kegiatan turnamen golf. Dukungan pun siap diberikan untuk mem-backup kegiatan sport tourism tersebut karena berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman).

“Acara golf itu punya potensi mendatangkan banyak wisman dari berbagai negara. Kita akan create Indonesia sebagai surganya golf dengan balutan dinner dan show, spa, shopping, serious tournament, friendly visit, dan weekly golfing,” ujarnya.

Sudah banyak event golf yang tengah dirancang. Mulai Ladies Golf Open Nongsa Batam pada 16-17 Juli 2017, Nations Independant Day Celebration Friendly Golf Tournament pada 31 Agustus 2017, hingga acara unggulan Nongsa Cup Golf Tournanent pada 29-30 Oktober 2017.

“Ada peluang besar yang bisa digaet dari pasar golf. Pertama, golf merupakan cabang olahraga populer di kalangan masyarakat kelas atas di berbagai penjuru dunia. Spending money-nya sangat besar. Ini sangat mungkin kita ambil karena lapangan golf berkualitas di Indonesia sangat banyak jumlahnya,” jelasnya.

Pegolf yang mengikuti Ciputra World Junior Golf Championship 2017 antara lain 11 pegolf dari Australia, 3 dari China, 10 dari Taipei China, 3 dari India, 2 dari Ireland, 4 dari Jepang, 2 dari Korea, 16 dari Malaysia, 2 dari New Zealand, 12 dari Filipina, 7 dari Singapura, 4 dari Afrika Selatan, 2 dari Swedia, 36 dari Thailand, 4 dari Inggris, 3 dari Vietnam, 4 dari Bangladesh, dan 26 dari Indonesia.

Pegolf Filipina dan Thailand menjadi juara individual overall putra dan putri (divisi A dan B). Carl Jano B berhasil meraih predikat pegolf terbaik di sektor putra setelah memimpin dengan 292 pukulan atau 4 di atas par dalam empat hari pertandingan. Ia mencetak 74 pukulan atau 2 di atas par di pertandingan hari terakhir.

Taglao Jeeravivitaporn dari Thailand berhasil menjadi juara individual overall putri (divisi A dan B) dan meraih Piala Ciputra. Ia mencetak total 214 pukulan atau 2 di bawah par dalam tiga hari pertandingan. Di hari terakhir, ia mencetak 69 pukulan atau 3 di bawah par.

Lalu pegolf Indonesia, Patricia Sinolungan sempat memimpin di hari kedua menjadi 2nd runner-up dengan 220 pukulan atau 4 di atas par.

'Permainan saya hari ini sebetulnya cukup baik, tapi di hole 15 kecelakaan membuat double, lalu kena bogey. Putting saya jadi kurang baik, banyak yang miss,” ungkap Patricia.

Pegolf putra Indonesia, Jonathan Wijono menjadi 1st runner-up divisi A putra. Juara PON 2016 ini mengumpulkan 298 pukulan atau 10 di atas par. Ia mengaku kurang puas dengan performanya.

“Green-nya licin. Waktu practice tidak begitu licin, berbeda dengan saat turnamen. Green-nya sangat tricky. Performa saya memang kurang baik,” katanya.

Selain itu, ada dua pemain yang berhasil mencetak hole in one, yaitu Fabian Lefan Fernandez dari Singapura dan Chung Chieh Tsai dari Taipei.

Sejak 24 tahun lalu, Damai Indah Golf selalu menyelenggarakan turnamen golf bertaraf internasional. Lalu pada 2007, turnamen ini diakui sebagai world championship.

Ketua Panitia Pelaksana Ciputra World Junior Golf Championship 2017, Sutopo Kristanto mengaku senang dengan suksesnya perhelatan tersebut. Format pertandingannya dibagi menjadi dua, dengan masing-masing kategori individu dan tim. Di ajang ini, Indonesia berhasil menurunkan 36 pegolf.

Misi utama turnamen ini yakni melahirkan bibit-bibit pegolf nasional yang berbakat sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia pada tingkat internasional.

“Saya berharap generasi muda dapat berpikir bahwa golf itu bukan semata olahraga. Namun jauh dari pada itu, golf profesi yang menjanjikan,” jelasnya.

Turnament Director Ciputra World Junior Golf Championship 2017 Rizal Arya menambahkan, para peserta akan mendapatkan ujian rumit karena lapangan yang tersedia sudah didesain menjadi lebih sulit. Dengan begitu, ia berharap para pegolf lebih tertantang.

“Tapi saya berharap Indonesia mampu menyapu bersih kategori boy and girl. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain walaupun kondisi lapangan lebih sulit dari biasanya,” harapnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER