Kemenpar Undang 6 Negara Main Golf di Jakarta dan Bandung

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 14:14 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak henti-hentinya mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tak henti-hentinya mempromosikan pariwisata Indonesia ke dunia internasional. Salah satu segmen pariwisata yang sedang diangkat secara masif datang dari segmen niche market, yakni wisata golf.

“Golf merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Indonesia untuk mengundang datangnya turis asing dari mancanegara. Kebijakan bebas visa bagi para wisatawan golf asing membuat wisata golf di Indonesia semakin digemari oleh para golfer asing,” ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana.

Karena itu Kemenpar menggelar Familiarization Trip (Famtrip) Golf for Southeast Asia Market pada 12-16 Juni 2017 di Jakarta dan Bandung. Enam negara Asia Tenggara dikabarkan akan mengikuti ajang ini. seperti Kamboja, Filipina, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pitana mengatakan, golf merupakan salah satu olahraga yang berpotensi mendatangkan wisman ke Indonesia.

Jumlah wisman yang bertujuan untuk bermain golf di Indonesia tidak sebanyak wisman yang berpelesir dengan tujuan rekreasi biasa. Namun pengeluaran wisman golfers jauh lebih tinggi daripada rata-rata pengeluaran wisatawan umum yang datang ke Indonesia.

”Golfers itu rata-rata menghabiskan US$ 6.000 sekali kunjungan, dan hal ini 6 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan wisman biasa,” ungkapnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani menambahkan, kegiatan ini memiliki misi untuk memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata golf yang siap untuk menjadi tuan rumah event-event golf internasional.

Selain itu juga memperkuat dan memperluas jaringan dengan para pengambil keputusan dari organisasi-organisasi internasional untuk penyelenggaraan kegiatan minat khusus di Indonesia.

“Sebagai salah satu alat promosi, Kemenpar merancang kegiatan Fam Trip untuk memperkenalkan dan meningkatkan citra pariwisata golf Indonesia di dunia golf profesional mancanegara, khususnya negara-negara di Asia Tenggara. Lapangan golf di Jakarta dan Bandung akan mereka jajal,” katanya.

Para peserta akan diajak bermain di lapangan berkelas internasional yang memiliki pemandangan menakjubkan. Untuk di Jakarta, peserta akan dibawa ke Royale Jakarta Golf Club. Sementara untuk di Bandung, mereka akan diajak menjajal Mountain View Golf Club, Dago Pakar dan Giri Gahana Golf dan Resort Bandung.

Tidak hanya itu, peserta juga akan dipertemukan dengan industri wisata di bidang golf dan dinas pariwisata di masing-masing daerah.

“Ketiga tempat itu dipilih karena tekstur lapangan golf yang beragam serta lokasinya yang dekat dengan alam, pelayanan yang ramah dari para staf di lapangan, caddy yang profesional, dan green fee yang cukup murah. Hal itu yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu surga golf bagi pemain golf internasional,” paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sepakat dengan pernyataan bahwa golf bisa mengangkat pariwisata Indonesia.

“Atraksi kita sudah sangat keren. Mau sensasi golf yang seperti apa, semua ada di Indonesia. Dulu malah orang bermain night golf, dengan bola berwarna yang berpendar diterpa cahaya. Jadi kalau golf, ya silakan nikmati di Indonesia,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, wisata golf Indonesia tidak terpengaruh musim dingin sehingga golfers dapat bermain sepanjang musim. Jadi wisman dari Korea dapat tetap menikmati asyiknya bermain golf di bulan Januari di Indonesia. Hal tersebut mustahil dilakukan di negara asalnya.

“Lapangan golf Indonesia itu keren-keren, landscape-nya bagus, bisa main sepanjang tahun, tidak banyak terpengaruh oleh musim. Jadi silakan datang kapanpun ke Indonesia,” ajaknya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER