Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang yang tertangkap dan terbukti menggunakan obat terlarang biasanya dibawa ke panti atau klinik rehabilitasi. Rehabilitasi akan membantu mereka untuk lepas dari jerat obat-obatan terlarang dan memulai hidup baru tanpanya.
Namun sebuah klinik rehabilitasi di Los Angeles justru menggunakan mariyuana alias ganja untuk mengatasi candu obat terlarang para pasiennya.
Dilansir dari
Metro, klinik High Sobriety, Los Angeles Amerika Serikat menyebut ganja jadi solusi agar pasien lepas dari kecanduan mereka. Hal ini tentunya terdengar aneh karena pasien diharuskan bebas dari narkoba namun diobati dengan ganja. Sekilas ada ketakutan orang tersebut akan berubah menjadi pecandu ganja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laman resmi High Sobriety Treatment, mengklaim bahwa praktik kliniknya sudah legal menurut hukum dan berada di bawah pengawasan tenaga medis.
"Ganja dapat membantu proses pembersihan, membantu mengatasi rasa kurang nyaman, insomnia, dan gejala mirip flu yang berhubungan dengan proses menarik diri, mengurangi atau menghilangkan kebutuhan pada obat-obatan lain," sebut klinik tersebut dalam laman resminya.
Dilaporkan bahwa banyak pasien menyalahgunakan obat-obatan yang legal di beberapa negara di Amerika Serikat. Opium jadi salah satu obat yang dikonsumsi dan menimbulkan candu yang sulit hilang.
Dikutip dari
New York Times, kepala divisi pengobatan di Departemen Anestesi Universitas Carolina, San Diego, Mark Wallace mengatakan ia sudah menggunakan ganja sejak lima tahun lalu untuk menolong sekian ratus pasien lepas dari opium.
"Saya merasa saya adalah budak obat itu. (Kini) Saya merasa seperti memperoleh hidup saya kembali," kata Wallace saat bercerita tentang pendapat pasiennya.
Klinik ini membiarkan pasiennya menghisap ganja layaknya rokok. Ganja membantu mereka terhindar sakaw atau kambuh dan mencari opium atau obat-obatan lain.
Hanya saja, penggunaan ganja sebagai obat ini harus dilakukan oleh dokter rehabilitasi tertentu dengan pengalaman dan dosis tertentu dan tak bisa dilakukan sembarangan.
(chs)