Jakarta, CNN Indonesia -- Baru-baru ini, aktor Tora Sudiro dan istrinya, Mieke Amalia ditangkap polisi karena diduga mengonsumsi Dumolid, obat Insomnia, Kamis (03/08/2017). Pasangan tersebut mengaku mengalami kesulitan tidur dan mengonsumsi obat tersebut untuk mengatasinya.
Sebenarnya, tanpa disadari seseorang memiliki kebiasaan yang membuat dirinya susah tidur atau insomnia. Kebiasaan tersebut rutin dilakukan dan bahkan telah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan, seperti dilansir dari
Reader's Digest.
1. Jadwal tidur akhir pekanPsikolog Michael Breus, PhD, pendiri situs thesleepdoctor mengatakan bahwa tubuh membutuhkan konsistensi jam tidur meskipun di akhir pekan. Saat orang bersosialisasi hingga tengah malam, jelang atau selama akhir pekan, maka ritme tidurnya akan berubah dan diteruskan hingga Senin.
2. Tidur terlalu diniTanpa disadari, banyak orang yang kelelahan tidur lebih cepat. Hal ini merupakan sinyal yang dikirimkan tubuh karena lelah dan butuh lebih banyak istirahat. Sayangnya jika Anda terbangun di sela-sela tidur awal tersebut, maka tubuh akan beradaptasi kembali. Sebaiknya jangan terlalu dini untuk memulai tidur meskipun tubuh lelah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Tidak memiliki waktu tidur tetapWaktu tidur yang berganti-ganti kerap bikin orang susah tidur. Dengan ritme tidur tetap, tubuh akan lebih cepat mengirim sinyal untuk mengantuk. Pasang alarm 60 menit sebelum tidur dan habiskan 20 menit pertama untuk menyelesaikan pekerjaan atau mengirim surel, 20 menit berikutnya untuk bersih-bersih (seperti menyikat gigi dan ganti piyama) dan 20 menit terakhir untuk mulai memejamkan mata seperti meditasi atau membaca buku.
4. Meremehkan konsumsi kafeinSering kita dengar kafein bikin susah tidur, namun sebenarnya delapan jam setelah konsumsi kafein terakhir, efeknya berangsur hilang. Yang bahaya adalah jika tidak disadari minum kafein terus-menerus lebih dari sekali hingga mendekati waktu tidur.
5. SugestiPeneliti menemukan sugesti banyak berperan membuat orang makin susah tidur. Jika ia sudah memiliki pemikiran dirinya menderita insomnia, maka hal tersebut akan menempel di otak dan terbentuk perilaku di alam bawah sadar untuk susah tidur.
6. Terbangun di tengah malamSaat terbangun di tengah malam, banyak orang lalu bangun dan melakukan hal lain. Hal ini sebenarnya tidak dianjurkan karena tubuh beradaptasi untuk aktif kembali. Tetaplah di tempat tidur dan kembali pejamkan mata.
7. Terlalu bersemangatAda kalanya sesuatu membuat Anda begitu bersemangat dan tidak bisa berhenti memikirkannya. Kunci untuk tertidur dan meredakan antusiasme ini adalah melakukan hal yang dianggap bosan oleh diri sendiri. Lakukan hal tersebut agar pikiran teralihkan dan mengantuk.
8. Memainkan gadgetSalah satu kebiasaan orang banyak di era digital ini adalah memainkan gadget. Hal ini membuat otak aktif bekerja dan bukan membuatnya mengantuk. Orang yang menderita insomnia harus menjauhi gadget ataupun televisi agar dapat tidur dengan baik.
9. Memperhatikan jamMelihat jam dan terus mengkhawatirkan Anda tak kunjung tidur setelah waktu terus berlalu meningkatkan risiko susah tidur. Hal ini terkait meningkatnya produksi hormon adrenalin dan kortisol, yang membuat Anda terus waspada dan cemas.
10. Merasa butuh 8 jamPada banyak kasus, sebenarnya orang dewasa yang sehat tidur kurang dari delapan jam, beberapa hanya butuh tujuh atau bahkan tujuh setengah jam. Ketika orang tidur lebih banyak secara konsisten, ia akan merasa lebih segar lebih lama dan sulit tidur lebih awal.
(frt/frt)