5. Susu non-dairySemua susu sapi secara alami mengandung gula dari laktosa. Namun, sajian susu non-dairy dapat diisi dengan tambahan gula. Misalnya, susu kedelai bisa mengandung hingga 14 gram gula tambahan per gelas.
6. Smoothie
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Smoothie buah atau sayuran memang lebih sehat daripada sekaleng soda. Hanya saja untuk membuat rasanya jadi lebih enak, biasanya gula ditambahkan ke dalamnya. Satu gelas smoothie bisa mengandung gula hingga 60 sampai 70 gram.
7. Granola Jangan tertipu dengan label 'alami' dari sebungkus granola. Buah dan biji-bijian kering ini sering ditambahkan gula tambahan, seperti sirup mapel, air tebu, dan madu.
8. Buah kering Buah memang merupakan sumber gula alami, namun tidak dengan buah kering. Buah kering biasanya ditambahkan lapisan gula agar menjaganya tetap manis. Maka, lebih baik mengonsumsi buah segar.
9. Saus botolanDilansir dari
Reader's Digest, saus di dalam botol dapat mengandung gula. Misalnya, dalam dua sendok makan saus BBQ, ada sekitar16 gram gula pasir bisa ditemukan.
10. Air kelapaAir kelapa biasanya dijadikan minuman setelah berolahraga karena mengandung banyak elektrolit. Rasa manis dari air kelapa juga alami. Namun, rasa manis buatan seringkali ditambahkan dalam air kelapa kemasan yang dijual selama ini.
Coba lihat kandungan nutrisi pada bagian gula tambahan, bila delapan ons gulanya mengandung lebih dari 50 kalori, maka minuman terebut mengandung terlalu banyak gula.
(ara/chs)