Kemegahan Seribu Rumah Gadang Bikin TdS 2017 Semarak

adv | CNN Indonesia
Jumat, 24 Nov 2017 16:41 WIB
Kemegahan seribu rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemegahan seribu rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan, menguukuhkan pebalap Venezuela. Yonnatta Alejandro Monsalve, kala menguasai etape kelima Tour de Singkarak 2017.

Balapan etape terberat yang dimulai dari Kota Solok menuju Padang Aro, Solok Selatan, Sumatera Barat, Rabu (22/11) berhasil dicatat Monsalve dengan waktu tercepat 3 jam 57 menit dan 10 detik. Dia menempuh jarak 153,2 km.

Kemenangan yang diraih oleh Monsalve ini bisa dikatakan kejutan karena hingga etape empat TdS baru ada tiga nama yang menjuarai etape, yaitu Robert Muller dua kali, serta Daniel Whitehouse dan Jamal Hibatulloh. Hasil ini mendongkrak posisi Monsalve di klasemen dari posisi sembilan menjadi tiga dengan total waktu 17:24:55.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak salah jika pebalap dengan nomor start 31 ini meluapkan kegembiraan saat masuk finis.

"Hasil di sini sesuai dengan strategi tim. Sebenarnya sejak etape empat kemarin kami berusaha untuk mengambil, tapi belum bisa. Dan baru hari ini saya bisa memenuhi target," kata Monsalve usai menerima medali, di depan halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (22/11).

Dia menyatakan, hasil di etape lima ini akan dijadikan bekal untuk menyelesaikan perlombaan karena masih ada empat etape yang harus dijalani. Bahkan pada etape delapan ada titik tanjakan (KOM) yang cukup tinggi tepatnya di Puncak Agam.

Selain penuh tantangan, para pebalap juga disuguhi keindahan alam di sepanjang perjalanan etape kelima. Misalnya saja kebun teh.

Setelah itu, semua pebalap dan official dari 29 negara dihadapkan dengan Danau Bawah yang menjadi salah satu ikon pariwisata di Sumatera Barat. Di sekeliling Danau ditumbuhi pohon pinus yang menambah cantik pemandangan.

Masuk Kabupaten Solok, para pebalap melewati wisata budaya unik Kawasan Seribu Rumah Gadang yang berada di Jorong Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu. Di kawasan wisata ini, pengunjung dapat melihat langsung keindahan artistik Rumah Gadang, sebagai rumah adat asli Masyarakat Minangkabau.

Kawasan Seribu Rumah Gadang bahkan sudah menjadi ikon pariwisata unggulan Kabupaten Solok Selatan. Rumah Gadang yang berada di kawasan Seribu Rumah Gadang ini rata-rata berumur ratusan tahun, bahkan sebagian di antaranya sudah dibangun sejak tahun 1700-an.

Untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara, pemerintah setempat saat ini memberdayakan Rumah Gadang di kawasan itu sebagai homestay (rumah tinggal) untuk wisatawan.

"Etape lima adalah rute yang disenangi oleh pebalap karena ada tanjakan, turunan yang curam hingga jalan yang lurus. Kami berharap Solok Selatan terus mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Apalagi tetangga sebelah yaitu Kerinci dan Sungai Penuh juga ingin bergabung," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria.

Sementara itu, hasil etape lima ini juga mempengaruhi posisi klasemen umum kejuaraan. Ghader Mizbani dari Tabriz Shahrdary Team Iran yang menguasai sejak etape dua kini disingkirkan Daniel Whitehouse yang sukses finis di urutan tiga.

Ghader melepas jersey kuning karena tidak mampu melanjutkan perlombaan setelah mengalami cedera yang didapat di etape dua.

Hingga etape kelima, Whitehouse dari CCN Cycling Team ini membukukan total catatan waktu 17:17:07, sedangkan Yonnatta Alejandro Monsalve yang menjuarai etape lima berada di posisi tiga dengan catatan waktu 17:24:55 atau selisih tujuh menit 48 detik.

"Balapan hari ini cukup berat. Tapi saya bisa mengambil-alih yellow jersey. Untuk itu saya akan terus berusaha mempertahankan posisi ini," kata Daniel Whitehouse.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Kabupaten Solok Selatan untuk terus berbenah meningkatkan atraksi di setiap destinasi. Arief juga menyebut TdS memiliki nilai berita yang tinggi sehingga destinasi yang ada di Solok akan semakin terekspose dan mendunia.

Demi mendukung kegiatan ini, Kementerian Pariwisata terus melakukan kampanye guna mendatangkan wisatawan maupun investor untuk menamkan investasi di wilayah Sumatera Barat.

"Di sepanjang lintasan, semua pebalap juga disuguhi dengan keelokan wisata alam Ranah Minang sekarang terus dipercantik dengan beragam fasilitas pendukung," ujar Arief Yahya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER