Jakarta Masuk Daftar Kota Paling Tak Aman bagi Wanita

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jan 2018 19:50 WIB
Jakarta juga menempati peringkat ke-tujuh dalam daftar kota dengan kekerasan seksual tertinggi di dunia sepanjang tahun lalu.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Jakarta menempati peringkat ke-tujuh dalam daftar ’10 Kota Besar dengan Kasus Kekerasan Seksual Tertinggi di Dunia’ sepanjang tahun lalu.

Daftar tersebut dirilis oleh Thomas Reuters Foundation, dengan metodologi poling sepanjang Juni-Juli 2017 terhadap 380 pakar di bidang kewanitaan, akademis, non-pemerintah, kesehatan, kebijakan, dan sosial di 19 kota besar dunia.

Ratusan pakar tersebut sepakat menganggap kalau wanita di Jakarta terancam mengalami kasus kekerasan mulai dari verbal dan fisik setiap harinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika Jakarta berada di peringkat ke-tujuh, maka kota Delhi di India dan kota Sao Paulo di Brazil menempati peringkat teratas.

Sementara itu, kota Lima di Peru menempati peringkat paling bawah.

Selain masuk dalam daftar ’10 Kota Besar dengan Kasus Kekerasan Seksual Tertinggi di Dunia’, Jakarta juga masuk dalam daftar ’19 Kota Besar yang Berbahaya untuk Wanita di Dunia’.

Belasan kota besar yang dipilih merupakan kota dengan lebih dari 10 juta penduduk.

Dalam daftar tersebut, Jakarta masuk dalam peringkat ke-sembilan, di bawah Lagos, Nigeria, dan di atas Istanbul, Turki.

Sedangkan yang berada di peringkat teratas ialah kota Kairo, Mesir dan yang berada di peringkat terbawah ialah kota London, Inggris.

Faktor tingginya kasus kekerasan seksual, pengaruh praktik budaya, minimnya akses kesehatan dan peluang ekonomi terhadap wanita membuat Jakarta menempati peringkat tersebut.

Dirilisnya daftar ini dikhawatirkan membuat citra Jakarta sebagai ibu kota Indonesia tercoreng, padahal saat ini Kementerian Pariwisata sedang gencar-gencarnya melakukan promosi wisata Visit Jakarta. Pemerintah Indonesia perlu membuat aturan lebih tegas untuk menanggulangi kasus serupa berulang.

[Gambas:Instagram]

Tak hanya bagi pendatang atau turis, ancaman kekerasan seksual juga sebenarnya dikhawatirkan oleh warga Jakarta.

Beberapa wanita mengaku kalau mereka beberapa kali mendapat perlakuan risih selama berada di Jakarta, mulai dari panggilan usil sampai rabaan di tubuh.

“Kekerasan seksual di Jakarta mungkin bukan berupa diincar lalu diperkosa seperti di India ya. Tapi saya sebagai wanita sering sekali mendapat panggilan usil saat berjalan kaki di trotoar. Teman saya bahkan mengalami yang lebih parah, bokongnya pernah diraba saat berada di TransJakarta,” kata Esti (bukan nama sebenarnya), seorang karyawati yang berkantor di Thamrin, kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (25/1).

“Menurut saya, pria-pria di Indonesia butuh diberi wawasan lebih mengenai jenis-jenis perilaku yang masuk kategori melecehkan wanita. Karena tak cuma wanita tanpa hijab saja lho, yang pakai hijab juga masih sering digodain. Masa sudah tahun 2018 masih begitu pemikirannya,” lanjutnya.

Dari sejumlah blog milik turis wanita yang gemar melakukan perjalanan wisata solo, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sesama turis wanita demi mengantisipasi ancaman kekerasan seksual:

[Gambas:Instagram]

1. Pahami tradisi setempat, misalnya berpakaian tak terbuka di negara-negara Asia atau Timur Tengah, yang masih kental mengusung adat ketimuran dan agama.

Jika sekiranya bakal mengunjungi kawasan rawan, sebaiknya tak memamerkan anggota tubuh atau perhiasan yang mengundang niat jahat.

2. Jangan terlihat sendirian di kawasan sepi hingga tengah malam. Jangan mudah percaya juga dengan tawaran orang yang baru dikenal.

3. Gunakan fasilitas dan layanan yang resmi, pastikan hotel, mobil sewa, atau objek wisata yang dituju mendapat ulasan terbaik dalam urusan keamanan turis.

4. Selalu punya rencana cadangan jika berada dalam situasi yang tak nyaman, seperti dipaksa minum di kelab malam atau diikuti orang asing dalam perjalanan.

5. Simpan nomor penting untuk melakukan laporan saat terlanjur menjadi korban, seperti kedutaan besar negara asal, kantor polisi, dan tempat menginap. Segera mengajukan laporan, agar kasus bisa cepat ditindaklanjuti.

[Gambas:Video CNN]

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER