Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran pekan peragaan adibusana, Paris Haute Couture Week pada 21-25 Januari lalu sukses menyihir industri fesyen dengan koleksi busana yang mengesankan.
Dari puluhan gaun-gaun mewah yang ditampilkan, berikut adalah 10 yang paling berkesan.
1. Chanel
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaun pengantin yang selalu menjadi tradisi penutup sebuah couture show menjadi salah satu yang paling dinanti. Chanel menggabungkan kreasi studio
tailleur (untuk setelan dan jas) dan
flou (untuk gaun dan cocktail dress) menjadi salah satu tampilan bridal yang paling mengagumkan.
 Koleksi Chanel di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / Patrick KOVARIK) |
2. Dior Tampilan ini memberi kesan kuat justru karena sedikit 'melenceng' dari pesona dan citra Dior sebagai rumah mode klasik. Eksplorasi Maria Grazia Chiuri di dunia Surealis menjadikan gaun ini menarik karena mengawinkan dunia seni dan mode dalam satu tampilan: teknik trompe-l'œil yang menyajikan ilusi visual dua dimensi yang menarik.
 Koleksi Dior di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / FRANCOIS GUILLOT) |
3. SchiaparelliManakah yang harus dipilih ketika sebuah karpet dan sebuah mantel memiliki motif indah, namun keduanya sama persis? Humor Surealis yang menjadi ciri khas rumah mode Schiaparelli memiliki jawaban: mengapa tidak dua-duanya?
 Koleksi Schiaparelli di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / Patrick KOVARIK) |
4. Jean Paul GaultierHaute Couture tidak hanya menjadi panggung untuk menampilkan pakaian yang dibuat dengan teknik tertentu, namun juga menampilkan styling yang unik. Jean Paul Gaultier memasangkan sebuah rok yang berbentuk pasta fusilli bucati dan sebuah jas yang dimasukkan ke dalam.
 Koleksi Gaultier di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / BERTRAND GUAY) |
5. Stephane RollandBiasanya, orang memakai perhiasan sebagai pelengkap sebuah gaun, dan Stephane Rolland menggabungkan keduanya dalam satu tampilan. Pourquoi pas?
 Koleksi Rolland di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / Patrick KOVARIK) |
6. Franck SorbierPakaian memiliki jiwa ketika dikenakan, dan memiliki napas ketika bergerak – atau lebih tepatnya, berdansa. Gaun yang memiliki detail kerutan rumit yang dibangun dari patchwork karya Franck Sorbier ini tidak hanya kompleks, namun juga 'hidup’.
 Koleksi Franck Sorbier di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / FRANCOIS GUILLOT) |
7. Guo PeiKemewahan bisa dibangkitkan dari mana saja, dan dengan bahan apa saja. Siapa sangka jika gaun keemasan ini terbuat dari bambu? Diperlukan fantasi dan keahlian luar biasa untuk bisa mewujudkannya. Namun, di panggung couture, tentu saja semuanya bisa menjadi kenyataan, bahkan fantasi yang paling spektakuler sekalipun.
 Koleksi Guo Pei di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / Patrick KOVARIK) |
8. Ralph&RussoBagi kebanyakan orang, couture identik dengan gaun malam yang mewah, atau gaun yang nyaris tidak bisa dipakai. Di tangan Tamara Ralph dari rumah mode Ralph & Russo, keanggunan couture sering kali hadir dalam sebuah tampilan yang sederhana, yakni sebuah setelan jaket berbahan crêpe cady dengan hiasan tiga dimensi berbentuk kuntum anggrek, lengkap dengan turban dengan warna senada.
 Koleksi Ralpf & Russo di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / Patrick KOVARIK) |
9. Viktor&RolfSatu bahan untuk seluruh koleksi memang menjadi tantangan. Namun siapa sangka, dengan teknik yang tepat, pilihan warna yang kontras, serta pengolahan bahan untuk menciptakan tekstur, hal ini bisa menjadi menarik.
 Koleksi Viktor & Rolf di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / FRANCOIS GUILLOT) |
10. Ulyana SergeenkoPorselen yang rapuh namun indah menjadi inspirasi Ulyana Sergeenko untuk koleksi couture-nya.
 Koleksi Viktor & Rolf di Paris Couture Week 2018. (AFP PHOTO / Bertrand GUAY) |
(vws)