Anthony Bourdain Tolak Ide Burger tanpa Daging

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Senin, 23 Apr 2018 14:43 WIB
Koki selebriti Anthony Bourdain menolak gagasan burger yang dibuat tanpa daging.
Koki selebriti Anthony Bourdain menolak gagasan burger yang dibuat tanpa daging. (Foto: Mike Coppola/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang mampu menolak lezatnya burger? Roti bulat berisi daging dan potongan sayur ini kerap jadi comfort food bagi sebagian orang. Inovasi pun dilakukan agar semua orang dapat merasakan kelezatannya, termasuk para vegetarian.

Ide membuat burger tanpa daging terdengar menarik, tapi ini tak menarik sama sekali bagi koki selebriti Anthony Bourdain. Ia secara konsisten mengkritik kaum vegan dan vegetarian sepanjang kariernya.

Dalam sebuah wawancara, ia menjelaskan pandangannya terhadap keberadaan burger yang dalam beberapa waktu terakhir dikenal dengan sebutan 'Impossible Burger'. Disebut 'Impossible' karena ukuran, rasa, tekstur dan rasanya sama seperti burger pada umumnya, tapi ia tidak melibatkan daging sapi sebagai bahannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jika memang itu untuk kebutuhan protein seseorang, saya tak masalah. Namun, sebagai orang yang menghabiskan waktu selama 30 tahun menjadi koki, tentu saya akan menolak mosi ada pengganti tekstur dan otot daging sapi," ungkap Bourdain seperti dikutip dari Eater.

"Ya, saya menentangnya. Saya benci gagasan bahwa orang menjual ini dengan harga premium di restoran-restoran mewah," tambah dia.

Dilansir dari laman resminya, pihak penyedia 'Impossible Burger' menyebut telah melakukan riset selama lima tahun. Ada keterlibatan ilmuwan, petani dan koki untuk menciptakan burger tanpa daging sapi tapi memiliki tampilan, aroma, tekstur dan rasa layaknya daging sapi.

"Burger kami dibuat dari bahan-bahan alami seperti gandum, minyak kelapa dan kentang. Apa yang membuat Impossible Burger berbeda dengan yang lain adalah bahan yang disebut heme," tulis dalam laman resmi.


[Gambas:Instagram]

Namun tetap saja, Anthony menyebut burger ini punya kekurangan.

Ia berkata dirinya tak suka kala burger seperti ini dijual di restoran besar, di hampir seluruh negara bagian Amerika Serikat. Dilansir dari The Independent, burger tersedia di berbagai restoran dan jaringan restoran burger 'White Castle'. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER