Varian teh yang satu ini mungkin terdengar seperti minuman candaan. Namun di masa kini ternyata sudah berhasil diciptakan oleh koki molecular gastronomy Adrian Ishak di Namaaz Dining.
Disajikan dalam gelas kecil, minuman ini juga disajikan dalam ukuran yang kecil juga.
Di dalam gelasnya, minuman ini terbagi menjadi dua sisi sama besar, bagian panas dan dingin. Namun di dalam gelas ini tak ada bagian yang memisahkan keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cairan teh panas dan dingin ini menyatu dalam satu bagian namun terpisah suhu.
Adrian meminta saya untuk minum es teh hangat ini di bagian tengah gelas. Dengan cara ini, kata dia, saya bisa merasakan perbedaan suhu teh molecular gastronomy ini. Namun hati-hati, teh panasnya sedikit bisa membakar lida
(chs)