LANCONG SEMALAM

Budapest, Kota Pesta Seharga Rp25 Ribuan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Minggu, 29 Apr 2018 13:02 WIB
Beberapa tahun terakhir ibu kota Hungaria, Budapest, dikenal sebagai pusat pesta di Eropa Timur yang murah meriah.
Gedung Parlemen Hungaria di Budapest. (Thinkstock/AndreyKrav)
12.30 - Kantin

Saat saya di Indonesia, kata kantin berarti pusat jajanan di sekolah. Di Budapest ada nama restoran serupa yakni Restaurant Barri Jueu Kantin.

Kantin terletak di jalan Andrássy, yang masuk sebagai kawasan Situs Cagar Budaya UNESCO, bersama Sungai Danube dan Persimpangan Kastel Buda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah suasana kuno, restoran ini memiliki dekorasi bergaya minimalis kekinian.

Tapi mereka tetap menyediakan menu khas Hungaria seperti Sup Goulash, makanan serupa semur daging di Indonesia.

Di Budapest, "semur" ini dibumbui dengan banyak rempah yang jadi hangat saat diteguk ditenggorokkan. Paprika menjadi salah satu campuran sayurannya. Dagingnya juga dipotong tebal.

Makan semur ala Budapest kurang lengkap jika tak sambil menyesap bir atau wine.

Satu set menu Sup Goulash, dari makanan pembuka sampai penutup, dihargai 2.793 HUF (sekitar Rp150 ribu) per orang.

14.00 - Jembatan Széchenyi

Jembatan Széchenyi dibangun atas rancangan William Tierney Clark dan Adam Clark yang dibuka pada tahun 1849.

Arsitekturnya yang kuno menjadi daya tarik turis berfoto di sini. Jembatan dengan hiasan rantai besar dan patung singa ini sempat menjadi lokasi video musik Katy Pery yang berjudul 'Firework.'

Tak hanya Széchenyi, secara total ada tujuh jembatan yang melintas di atas Sungai Danube, yaitu; Árpád, Margaret, Elisabeth, Liberty, Petőfi, dan Rákóczi.

Nama Széchenyi bukan cuma populer sebagai nama jembatan saja. Budapest yang terkenal sebagai kota spa juga punya Mata Air Panas Alam Széchenyi.

Objek wisata alam ini juga sempat menjadi lokasi syuting film 'Grand Budapest Hotel.'

Budapest, Kota dengan Pesta Seharga Rp25 RibuanMata Air Panas Alam Széchenyi. (Dok. Barbara Erling)

Ada dua ruangan yang bisa menjadi tempat berendam turis di sini, di dalam dan di luar ruangan.

Di luar ruangan suhu air panasnya berkisar 27 sampai 38 derajat Celcius. Sedangkan di dalam ruangan berkisar 18 sampai 38 derajat Celcius.

Kolamnya juga dibangun dengan beragam kedalaman. Yang paling dalam sekitar 1,7 meter.

Dibuka sejak tahun 1918, hingga saat ini Mata Air Panas Széchenyi masih menjadi objek wisata andalan turis di Budapest.

Tiket masuk per orang sekitar 6.051 huf (sekitar Rp325 ribu) untuk bisa berendam seharian.

18.00 - Benteng Citadella

Bukit Gellért juga menjadi salah satu lokasi memandangi Budapest dari ketinggian.

Di atas bukitnya ada Benteng Citadella yang gagah berdiri sejak tahun 1851. Arsiteknya Emmanuel Zitta dan Ferenc Kasselik. Benteng besar ini memiliki 60 unit meriam yang aktif digunakan saat zaman penjajahan Hungaria versus Austria.


Selain pemandangannya yang indah, turis juga tak dikenakan tiket masuk ke objek wisata sejarah ini.

19.00 - Kongko malam

Bangunan kuno yang berjajar di Budapest masih berfungsi dengan baik. Saat ini kebanyakan pemiliknya ialah pengusaha muda yang bergerak di industri perkongkoan.

Szimpla Kert, Instan, Fogasház, Doboz dan Hard Pop Café merupakan beberapa tempat kongko berupa bar dan restoran yang selalu ramai saat malam menjelang.

Budapest, Kota dengan Pesta Seharga Rp25 RibuanRuinpubs, salah satu tempat kongko di Budapest. (Dok. www.ruinpubs.com)

Minuman favorit turis di sini ialah Unicum, sejenis alkohol lokal yang konon katanya dibuat dari 40 jenis rempah. Sepintas rasanya mirip Jägermeister dari Jerman.

Harga sebotol Unicum berukuran satu liter 5.000 HUF (sekitar Rp267 ribu).

Selain itu juga ada Tokaji, wine putih lokal dari Pulau Margitsziget yang ditasbihkan sebagai yang terbaik.

Malam di Budapest berlangsung hingga menjelang dini hari. Setelah muka terasa menghangat saya memutuskan kembali ke hotel.

(bar/ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER