Terpukul Usai Kematian Kate Spade, Sang Ayah Meninggal Dunia

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jun 2018 10:23 WIB
Ayah dari desainer Kate Spade dikabarkan meninggal dunia lantaran terpukul atas kematian putri kesayangannya itu dua pekan lalu.
Ayah dari desainer Kate Spade dikabarkan meninggal dunia lantaran terpukul atas kematian putri kesayangannya itu dua pekan lalu. (REUTERS/Chip East/File Photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah dari mendiang desainer ternama Kate Spade, Earl F Brosnahan Jr dikabarkan meninggal dunia pada dua pekan usai kematian sang anak akibat bunuh diri.

Brosnahan yang akrab disapa Frank meninggal dunia di rumahnya di Kansas, Missouri, Amerika Serikat pada Rabu (20/6) malam. Keluarga tak menjelaskan secara detail penyebab kematian Brosnahan yang berusia 89 tahun.

Pihak keluarga hanya menyebut Brosnahan meninggal dunia karena kondisinya terus memburuk akibat terpukul dan sedih atas kepergian Kate Spade.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dia terpukul atas kematian putrinya yang tercinta," kata keluarga Frank dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Sebelum meninggal dunia, Brosnahan bekerja di bisnis konstruksi yang dimiliki keluarganya. Dia tinggal bersama istrinya Sandy, beserta lima anak dan delapan cucu.

Kate Spade yang bernama asli Katherine Noel Brosnahan merupakan salah satu dari enam anak yang dimiliki Brosnahan. Spade ditemukan meninggal dunia di apartemennya di New York pada 5 Juni dengan dugaan bunuh diri.


Suami Spade, Andy mengungkapkan sang istri telah mengalami gangguan kecemasan dan depresi selama 15 tahun terakhir. Kendati demikian, Andy menyebut Spade tak memiliki indikasi bakal menghabiskan nyawanya sendiri.

Selama hidupnya, Spade terkenal dengan lini aksesoris dan populer berkat kreasi tas yang memiliki ciri khas unik dan penuh warna.

Spade memulai debut pada 1993 dan membesarkan merek Kate Spade yang berbasis di New York dengan lambang 'sekop'. Label ini, kini merupakan salah satu label aksesoris, tas dan sepatu terkenal di dunia.

[Gambas:Instagram]

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi  (end)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER