Kombinasi Cokelat dan Zink Bisa Bikin Panjang Umur

CNN Indonesia
Rabu, 07 Nov 2018 08:35 WIB
Penelitian terbaru dari University of Erlangen, Jerman dan Auburn University, Amerika Serikat mengungkapkan kombinasi cokelat dan zink bisa membuat panjang umur
ilustrasi makan cokelat (Istockphoto/skynesher)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cokelat tak cuma enak disantap, tapi juga punya banyak manfaat untuk tubuh.

Manfaat cokelat sendiri sudah banyak Manfaat itu bakal semakin lengkap jika dikombinasikan dengan zink atau unsur logam seng yang dapat melawan virus dan bakteri. 

Penelitian terbaru dari University of Erlangen, Jerman dan Auburn University, Amerika Serikat mengungkapkan kombinasi cokelat dan zink bisa membuat panjang umur karena dapat mengaktifkan senyawa yang memperlambat penuaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Paduan cokelat dan zink melindungi tubuh dari stres oksidatif atau gas yang menyebabkan berbagai penyakit. Stres oksidatif ini muncul secara alami di dalam tubuh dan mengakibatkan penuaan hingga peradangan, penyakit degeneratif dan kanker.

Para peneliti melakukan eksperimen dengan zat yang terdapat di dalam cokelat yakni antioksidan polifenol dengan zink. Polifenol juga terdapat dalam teh dan kopi.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Chemistry ini, peneliti mendapati zat polifenol tak bisa melawan stres oksidatif jika bekerja sendiri. Namun, saat dikombinasikan dengan zink, zat ini dapat menciptakan enzim yang kompleks dan mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel. 


Senyawa yang dihasilkan ini mirip dengan enzim superoksida dismutase (SOD) yang terjadi secara alami yang juga menghancurkan stres oksidatif dan melindungi tubuh. Dikutip dari Independent, ini merupakan pertama kalinya peneliti mampu menemukan kombinasi zat yang bisa meniru efek enzim dalam tubuh.

Hasil ini membuat peneliti menyarankan agar makanan dapat dicampur dengan zink untukk meningkatkan kesehatan.

"Bisa jadi nanti di dalam wine (tanpa alkohol), kopi, teh atau cokelat tersedia dengan tambahan zink," kata ketua peniliti Ivana Ivanovic-Burmazovic.

Beberapa jenis makanan tertentu juga mengandung banyak zink seperti kuning telur, biji wijen, tiram, hati sapi, bawang putih, dan jamur. (ptj/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER