Rupanya, sawah tak hanya sebatas 'hiasan' kolam renang. Restoran The View tak kalah dengan suguhan pemandangan sawah bahkan jika langit bersahabat, maka tampak lukisan gunung.
Wajib memulai pagi dengan sarapan. Di restoran, tamu dapat memilih menu yang diinginkan mulai dari menu ala Barat seperti salad, kentang goreng, bacon, telur orak arik hingga sosis panggang. Tak ketinggalan menu Indonesia berupa rendang, sate, dan bubur ayam.
Bersantap makin mantap kala mata dimanjakan dengan pemandangan sawah. Sayangnya, sawah masih dalam proses pembajakan. Jika ingin pemandangan sawah yang mulai berisi atau menguning, kunjungan akan terasa pas di bulan April-Mei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Plataran Ubud seolah tak membiarkan tamunya sekadar berkunjung tanpa membawa hal yang berkesan. Tamu diberikan menu-menu kegiatan yang bisa dipilih secara cuma-cuma.
Dalam seminggu, ada beberapa aktivitas berbeda yang bisa dipilih. Misal seperti saya yang berkunjung pada Senin dan ingin terlibat dalam aktivitas di Selasa sehingga pilihannya ada jalan pagi, kostum Bali, dan membuat canang.
Jika ingin berfoto dengan pakaian adat Bali, pilihan jatuh pada Balinese Costume (kostum Bali). Tamu diberi kesempatan mengenakan busana adat selama satu jam. Waktu bisa dimanfaatkan untuk berfoto di lingkungan penginapan hingga ke sawahnya.
Akan tetapi, saya tak melewatkan tawaran spesial dari Plataran Ubud yakni memasak. Tamu diajak memasak di bawah pohoh besar dan menghadap hamparan sawah. Chef I Wayan Sukarata mendampingi saya dan tamu lain memasak empat jenis masakan yakni, lawar be siap (lawar daging ayam), sate lilit ayam, pepes ikan dan dadar gulung nangka.
Menu ini bakal jadi menu santap siang sehingga persiapan awal dilakukan sejak pagi sekitar pukul 08.00 WITA. Ditemani Chef Wayan, kami diajak ke Pasar Ubud untuk membeli sedikit bahan.
"Bahan semua sudah ada di hotel, kita hanya beli kelapa. Di sini tujuannya agar tamu tahu dari mana bahan-bahan masakan berasal," ujarnya sembari 'blusukan' di pasar.
Dia menyodorkan uang Rp5ribu untuk mendapatkan sebutir kelapa kupas. Kami beranjak dari pasar setelah beberapa menit berkeliling.
Sesampainya di penginapan, kami digiring ke area belakang penginapan. Alat masak sudah siap bahkan meja dan kursi untuk kami bersantap.
Perut lapar tak terasa saat kami mendengarkan penjelasan Chef Wayan. Ia pun membiarkan kami yang tak pandai-pandai amat memasak untuk turut terlibat. Rasanya senang saat bisa membungkus parutan kelapa dan potongan nangka menjadi dadar gulung sebagai hidangan penutup.
Rasanya khawatir mau jadi apa masakan ini. Namun ternyata hasilnya tak buruk. Kami menyantap hasil masakan dengan rasa bangga karena bisa menghasilkan hidangan yang bisa disantap. Minimal rasanya tidak kacau karena kami mengikuti resep yang ada.
Bagaimana dengan santap makan malam?
[Gambas:Instagram]Tenang, The View Restaurant memiliki deret menu yang patut dicicip. Cukup mengejutkan saat deret hidangan ini tersaji sebab bayangan akan masakan autentik Bali sirna. Tamu akan disuguhkan masakan yang sudah mengalami modifikasi baik rasa maupun tampilan. Restoran tampaknya ingin memberikan pengalaman bersantap yang berbeda.
Hadir dengan format ala Barat, makanan terdiri dari menu pembuka hingga penutup. Untuk pembuka, pilihan saya jatuh pada Tuna Sambal Bongkot. Hidangan berupa potongan tuna segar dengan campuran cabai, bawang merah, daun serai, jahe plus minyak kelapa. Rasanya tak pedas karena memang disesuaikan dengan 'lidah bule' dan rasa daun serai yang cukup dominan.
Untuk menu utama saya pilih ayam betutu. Saat disajikan, tampilannya cukup futuristik. Ayam sudah disuwir, dipotong halus dan digulung dengan lembaran timun tipis. Rasa gurih ayam berpadu dengan segar timun. Akan semakin mantap jika sebelumnya ayam disapukan pada saus. Bayangan ayam betutu yang klasik sirna karena ayam betutu ala Plataran Ubud.
Menu-menu lain yang bisa dicicip di antaranya sop buntut, bebek renyah serta nasi goreng 'The View'. Aneka minuman fermentasi pun siap menemani malam yang dingin.
Ulasan Penginapan masih berlanjut ke halaman selanjutnya...