Jakarta, CNN Indonesia --
Desainer Max Azria pemilik BCBG Max Azria meninggal dunia pada Senin (6/5) di Houston dalam usia 70 tahun.
Salah seorang anggota keluarganya mengatakan bahwa dia meninggal karena
kanker paru-paru. Namun mereka mengatakan bahwa mereka tak ingin memberikan rincian lain tentang hidup Azria.
Berita ini juga dikonfirmasi oleh rumah mode miliknya BCBGMaxazria dalam akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Dikutip dari
Hollywood Reporter, Azria meninggalkan seorang istri, Lubov dan enam orang anaknya. Salah seorang putrinya, Joyce Azria juga mengunggah ungkapan duka cita dari teman dan keluarganya tentang kepergian ayahnya dalam instagram story.
Mengutip New York Post, Azria menciptakan BCBG Max Azria di Los Angeles pada 1989. BCBG sendiri adalah singkatan dari Bon Chic, Bon Genre, sebuah frasa Prancis yang diterjemahkan sebagai 'gaya yang baik, dan sikap yang baik.' Filosofi ini sangat disukai Azria saat menghadapi berbagai kritik.
Label ini diciptakan sebagai alternatif praktis untuk menyiasati harga gaya busana
couture yang mahal yang populer di 1980-an. Dia kemudian mengatakan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk mendemokrasikan mode kualitas di
runway.
"Saya bertanya-tanya mengapa para desainer menjual produk dengan harga US$1.000, padahal kami bisa mendapatkan keuntungan dan kehidupan yang baik hanya dengan menjual US$500," kata Azria kepada Los Angeles Times pada 2014.
"Saya ingin memberikan pakaian kepada lebih banyak orang."
Sebagian besar bisnisnya ditujukan untuk konsumen biasa yang mencari barang siap pakai.
Pada 1996, BCBG menjadi salah satu dari sedikit merek komersial untuk tampil di New York Fashion Week. Saat itu kritikus khawatir bahwa busana seperti itu tak akan sesuai dengan pesaing dari label busana yang lebih mahal. Namun dia membalikkan semuanya.
Setelah BCBG, Azria pun melakukan ekspansi label. Dia membuat BCBGeneration dan Max Azria Atelier, dia juga merancang koleksi untuk Walmart denan Miley Cyrus pada 2009.
Tahun 1998 lalu dia mengakuisisi Herve Leger, label pakaian Prancis. Meskipun setahun kemudian Leger dan Azria berselisih paham dan berpisah label.
Puncaknya BCBG Max Azria Group mengoperasikan lebih dari 550 toko di seluruh dunia dan menghasilkan setidaknya US$1 miliar per tahun dalam penjualan ritelnya.
Namun dalam beberapa tahun terakhir perusahaan tersebut menderita karena adanya label busana lain yang lebih terjangkau. BCBG Max Azria mengajukan perlindungan kebangkrutan pada 2017 dan menutup 120 toko.
(chs/chs)