Lima 'Surga Ikan' di Raja Ampat dan Tradisi Sasi

Antara | CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2019 08:24 WIB
Keberadaan lima 'surga ikan' di Raja Ampat, Papua Barat, disebut tak lepas dari tradisi masyarakat adat untuk menjaga laut, salah satunya tradisi sasi.
Ilustrasi Raja Ampat. (Istockphoto/MariusLtu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berwisata di Pulau Waigeo kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, tidaklah lengkap jika tidak mengunjungi lima destinasi snorkeling yang terkenal dengan sebutan 'surga ikan'.

Lima destinasi snorkeling terindah di Waigeo tersebut adalah Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol.

Kelima destinasi tersebut disebut surga ikan karena tanpa harus menyelam ke dasar laut wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang bahkan anak ikan hiu putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah berkunjung ke Kampung Arborek, Kabupaten Sawinggrai, Kampung Sawendarek, Kampung Yenbuba, dan Priwn Wol cukup snorkeling dapat melihat berbagai jenis ikan karang serta terumbu karang yang mempesona," kata Ayuna wisatawan asal Surabaya di Waisai, Rabu (12/6) dikutip dari Antara.

Tanpa snorkeling pun, katanya, wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan dari atas dermaga dengan cara memberi sisa makanan.

Ayuna berharap keindahan dan keunikan lima destinasi tersebut bahkan Raja Ampat secara utuh dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sehingga keindahan itu tetap berkelanjutan sepanjang masa.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo mengatakan keberadaan sejumlah 'surga ikan' di Raja Ampat karena masyarakat setempat menjaga kelestarian laut.

Misalnya, tradisi Sasi. Tradisi ini, kata dia, merupakan komitmen bersama antara masyarakat adat untuk menjaga kelestarian alam yang sudah berlangsung sejak dahulu kala.

"Apabila masyarakat lokal di kampung-kampung Raja Ampat menyatakan Sasi laut maka tidak ada aktivitas penangkapan ikan secara liar," ujarnya.

Karena itu, tambah Yusdi, sebagian besar kampung wisata di Raja Ampat, terutama lima Kampung tersebut tanpa menyelam wisatawan dapat melihat berbagai jenis ikan karang.

[Gambas:Video CNN] (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER