Jakarta, CNN Indonesia --
Berkeringat pada area area
vulva adalah normal. Setiap wanita dipastikan akan mengalaminya. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mengatasi keringat di sekitar selangkangan.
"Itu terjadi pada semua orang. Keringat akan muncul pada bagian tubuh mana pun yang memiliki kelenjar keringat," ujar ahli dermatologi, Chris Adigun, mengutip
Women's Health Magz. Termasuk, salah satunya di seluruh vulva wanita atau area luar vagina.
"Pangkal paha tak jauh berbeda dengan ketiak," kata Adigun. Sama seperti ketiak, selangkangan adalah titik persimpangan antar-anggota tubuh yang membuatnya rentan berkeringat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan untuk menjaga selangkangan tetap kering. Pertama, Adigun menyarankan untuk menggunakan antiperspiran pada bagian selangkangan.
Perlu dicatat, antiperspiran tak sama dengan deodoran. Sementara deodoran menutupi bau keringat, antiperspiran menekan kelenjar keringat sehingga membuat keringat yang keluar lebih sedikit.
Adigun menyarankan untuk menggunakan antiperspiran dalam bentuk roller-ball. Bentuk ini lebih mudah diaplikasikan pada area selangkangan.
Namun, perlu diketahui juga, antiperspiran tak berfungsi sama bagi setiap orang. Para pemilik kulit sensitif perlu berhati-hati atas iritasi yang bisa ditimbulkan oleh pemakaian antiperspiran.
Untuk mengatasi efek samping lanjutan, Adigun mengimbau agar tak mengaplikasikan antiperspiran pada vagina. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi.
Sebagai alternatif mengatasi keringat pada selangkangan, Anda bisa melakukan suntik botox secara rutin pada bagian selangkangan. Meski terdengar menakutkan, cara tersebut terbilang aman dan efektif.
Injeksi berfungsi menekan kelenjar keringat. Hal itu membuat keringat yang keluar akan lebih sedikit dari biasanya. Hasilnya pun tahan lama. Umumnya, Anda hanya perlu mengulang suntik botox sebanyak dua kali dalam setahun.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan produk bedak bay. Oleskan bedak bayi pada kulit di sekitar vulva. Namun, Adigun mengingatkan, opsi tersebut tak bersifat menghentikan keringat, melainkan hanya menyerap kelembapan.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)