Saat Robot Meracik Koktail di Praha

Tim | CNN Indonesia
Kamis, 25 Jul 2019 07:34 WIB
Salah satu klub di Praha, Ceko, menjadikan robot sebagai bartender. Dalam 60 menit, bartender dapat dapat menghasilkan 60 koktail.
Ilustrasi. Sebuah klub di Praha menjadikan robot sebagai bartender yang bertugas meracik koktail. (Foto: REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mencecap koktail racikan bartender akan terasa nikmat. Manusia dilengkapi oleh insting, selera, pemahaman akan cita rasa, dan tangan yang lincah. Namun, bagaimana jika koktail diracik oleh robot?

Karlovy Lazne Music Club di Praha, Republik Ceko, menjadikan robot sebagai bartender. Bartender 'mesin' itu dihadirkan dua tahun setelah klub menjadi yang pertama menampilkan DJ robot.

Bartender robot bertugas meracik koktail untuk pengunjung. Para pengunjung yang haus dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk memesan salah satu dari 16 menu minuman yang tersedia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bartender hadir dengan dua lengan penjepit robot. Dia berdiri di atas panggung kecil di salah satu sudut ruangan, di bawah deretan minuman-minuman keras. Dalam 60 menit, robot bahkan bisa menghasilkan 80 minuman.

"Sangat lucu melihat bagaimana prosesnya. Dan rasanya benar-benar enak," ujar seorang pengunjung asal Jerman, Libre Kuba, menukil Reuters.

Karlovy Lazne Music Club barangkali tak menjadi satu-satunya yang menghadirkan bartender robot di Praha. Cyberdog, club lainnya di Praha, juga melayani pengunjung dengan robot. Minuman sebelumnya dipesan melalui aplikasi ponsel.

Setelah pengunjung memesan minumannya melalui aplikasi, lengan si robot merah akan memilih di antara tujuh pilihan wine. Kemudian ia akan mengangkat gelas yang ditaruh di atas nampan dan bergerak menuju meja pelayan. Seseorang dapat mengambil gelas yang dipesan secara langsung.

Robot ini dikembangkan oleh Trigema, salah satu perusahaan manufaktur di Ceko. Pemilik Trigema, Marcel Soural yakin bahwa sektor jasa akan berkembang dan berubah dengan menitikberatkan pelayanan dengan apa pun yang berbau mesin.

"Saya yakin, di tengah ramainya eksistensi pelayan-pelayan robot, makan di restoran yang dilayani oleh orang sungguhan akan menjadi barang mahal karena dianggap unik," ujar Soural.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER