Disfungsi Ereksi buat Produktivitas Kerja Pria Merosot

CNN Indonesia
Kamis, 15 Agu 2019 22:28 WIB
Tak cuma membuat performa seksual menurun, impotensi juga berpengaruh terhadap produktivitas kerja pria.
Ilustrasi. Disfungsi ereksi membuat produktivitas kerja pria menurun. (Istockphoto/Staras)
Jakarta, CNN Indonesia -- Disfungsi ereksi atau impotensi menjadi momok bagi kaum pria. Impotensi tak cuma membuat performa di ranjang menurun, tapi juga berpengaruh terhadap kinerja kerja.

Hipotesis itu didapat dari sebuah studi terbaru yang dilakukan perusahaan farmasi Pfizer bekerja sama dengan lembaga riset kesehatan Kantan Health dan Alvarado Hospital, California, Amerika Serikat. Studi menemukan bahwa impotensi berpengaruh terhadap produktivitas dan kehadiran pria saat bekerja.

Peneliti memeriksa data yang dikumpulkan dari National Health and Wellness Surveys sepanjang 2015-2016. Sebanyak lebih dari 50 ribu pria berusia 40-70 tahun asal Brazil, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan AS terlibat dalam riset.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, sebanyak 24,8 persen pria dengan impotensi dilaporkan mengalami penurunan produktivitas kerja. Hanya 11,2 persen pria tanpa gangguan disfungsi ereksi yang mengalami penurunan produktivitas kerja.

Selain itu, ditemukan juga sebanyak 28,6 persen pria dengan impotensi dilaporkan mengalami gangguan aktivitas umum, hampir dua kali lipat dibanding pria yang tanpa impotensi. Bahkan, sebanyak 7,1 persen pria memilih bekerja di rumah dan sebanyak 22,5 persen menyatakan mereka tetap bekerja meski merasa tak sehat.

"Studi ini menunjukkan bahwa impotensi tetap jadi perhatian. Satu hal, bahwa impotensi mempengaruhi produktivitas dan absen," kata Direktur Pfizer, Wing Yu Tang, melansir The Independent.

Dari sejumlah negara yang dilibatkan dalam studi, Italia menjadi negara dengan kasus impotensi tertinggi. Impotensi telah mempengaruhi lebih dari separuh populasi pria di Italia.

Impotensi berarti ketidakmampuan seorang pria untuk mengalami ereksi dengan tujuan penetrasi seksual. Umumnya, disfungsi ereksi disebabkan oleh stres, rasa lelah, cemas, dan konsumsi alkohol berlebih.

[Gambas:Video CNN] (els/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER