Jakarta, CNN Indonesia -- Penemuan khasiat akar tanaman
Bajakah dinilai masih harus melalui jalan panjang. Penemuan masih berada pada tahap awal untuk kemudian disertifikasi sebagai obat
kanker payudara."Mungkin Bajakah masih pada tahap yang sangat awal untuk dinyatakan efektif bagi [melawan] kanker. Masih banyak tahapan ilmiah yang perlu dilewati," ujar pakar medis Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta, Venita di Jakarta, Kamis (15/8), melansir
Antara.
Dua siswa asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menemukan khasiat tanaman Bajakah sebagai obat kanker payudara. Temuan itu dipresentasikan dalam Invention Creativity (WICO) di Seoul, Korea Selatan, pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Venita tak menampik potensi akar sebagai obat kanker. Pasalnya, telah banyak obat yang dipercaya ampuh melawan sel kanker dan berasal dari tumbuhan.
"Tapi, tidak lantas karena penelitian kecil atau percobaan pada hewan, ataupun percobaan pada satu-dua orang, lantas langsung diputuskan tumbuhan tersebut pasti efektif untuk kanker," jelas Venita.
Venita menyarankan agar pasien kanker tetap mengikuti standar pengobatan dan terapi secara medis. Pengobatan yang bersifat herbal atau suplemen cukup dijadikan sebagai pelengkap.
"Kalaupun [Bajakah] mau dipakai, pasien tetap harus mengikuti protokol pengobatan sesuai medis," ujar Venita.
Venita berharap, penemuan obat kanker kian berkembang seiring dengan temuan awal tentang akar tanaman Bajakah.
[Gambas:Video CNN] (antara/asr)