Pesan Alam Kebaya Hijau Sri Mulyani di Sidang Tahunan MPR

CNN Indonesia
Jumat, 16 Agu 2019 18:53 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani tampil modis saat menghadiri sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR RI, Jumat (16/8). Kebaya hijaunya ternyata punya pesan tersendiri
Menteri Keuangan Sri Mulyani tampil modis saat menghadiri sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR RI, Jumat (16/8). Kebaya hijaunya ternyata punya pesan tersendiri (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani tampil modis saat menghadiri sidang tahunan MPR di Gedung DPR/MPR RI, Jumat (16/8). 

Sri Mulyani memakai kebaya hijau dari Svarna by Ikat Indonesia, rancangan desainer Didiet Maulana. Kebaya ini juga dipakai Sri Mulyani saat pemaparan RAPBN 2020 di sore hari.

Kebaya ini dibuat atas permintaan Sri Mulyani kepada Didiet pada Minggu lalu. Pengerjaannya pun dilakukan dengan cepat persetujuan secara online.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dihubungi Jumat (9/8), minggu lalu. Waktu pengerjaan lumayan kilat. Beliau membebaskan. Proses approval via online karena kebetulan pas saya di Jepang," kata Didiet kepada CNNIndonesia.com, Jumat (16/8).

Sketsa kebaya Sri MulyaniFoto: Dok. Didiet Maulana
Sketsa kebaya Sri Mulyani


Kebaya hijau yang dipakai Sri Mulyani memiliki makna dan filosofi tersendiri. Kebaya itu diberi nama Kebaya Hijau Nusantara.

Warna hijau cerah melambangkan alam. Warna ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk kembali ke alam. 

"Dalam tampilan Kebaya Hijau Nusantara ini ,kami mempersembahkan sebuah narasi keberagaman dan menonjolkan SDM Indonesia," kata Didiet. 

Kebaya hijau itu dipadukan dengan kain Lasem dan selendang yang dibuat oleh seorang seniman batik Lasem, Ekawati. Motif yang digunakan adalah motif Sekar Jagad Lumintu.

Sekar berarti bunga. Beberapa sumber menyebut sekar diambil dari bahasa Belanda, Kart yang berarti peta. Sementara jagad bermakna dunia. 

"Batik ini melambangkan karisma Indonesia sebagai peta dunia atau bisa dikatakan bunga dunia," kata Didiet. 

Sri Mulyani juga memakai kain angkin atau kain di atas stagen. Kain ini dibuat oleh seniman tenun lurik di Yogyakarta. Sedangkan bros semyok yang berkelip di bawah leher Ibu Menteri ini dibuat oleh seniman aksesori di Solo.

(ptj/chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER