Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan Irish Bella dan Ammar Zoni kehilangan bayi kembar mereka. Bayi kembar mereka mengalami
stillbirth alias kelahiran meninggal atau kematian mati.
Hal ini terjadi saat dia usia kehamilannya masuk enam bulan. Stillbirth itu disebut dipicu oleh
mirror syndrome dan
twin-to-twin transfussion syndrome (TTTS).
Kondisi
stillbirth yang dialami Irish Bella ini berbeda dengan kondisi keguguran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip berbagai sumber, lahir mati atau stillbirth adalah sebuah kondisi bila kematian bayi terjadi sebelum lahir, namun usia kehamilannya sudah mencapai 20 minggu lebih.
Kebanyakan
kematian terjadi saat bayi masih dalam rahim. Hanya saja 10 persennya terjadi sebelum persalinan. Sedangkan
keguguran biasanya terjadi saat usia
kehamilan sebelum 20 minggu.
Setiap tahunnya lebih dari 26 ribu wanita mengalami masalah stillbirth. Lebih setengah dari masalah stillbirth ini terjadi pada usia kehamilan 28 minggu, dan 20 persennya pada bayi yang cukup bulan.
Mengutip berbagai sumber, ada beberapa penyebab stillbirth seperti Irish Bella ini.
1. Gangguan plasentaPlasenta merupakan organ yang menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu ke bayi di rahim. Plasenta memiliki peran penting bagi kehidupan dan perkembangan bayi. Adanya masalah plasenta juga bisa menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan.
2. Terlilit tali pusarLilitan tali pusar bisa menyebabkan masalah bagi bayi. Terlilit tali pusar akan menghambar aliran oksigen ke bayi.
3. Cacat lahirCacat pada bayi bisa disebabkan oleh berbagai hal termasuk karena kelainan kromosom. Kelainan kromosom bertanggung jawab setidaknya 15-20 persen dari semua kejadian bayi lahir mati.
4. Intrauterine growth restiction (IUGR)IUGR membuat janin memiliki risiko tinggi kekurangan nutrisi. Kekurangan nutrisi ini kemudian membuat pertumbuhan dan perkembangan janin terganggu.
(chs)