Jakarta, CNN Indonesia -- Penggunaan
skincare berlabel natural tengah digandrungi oleh banyak orang. Bahkan, menurut survei yang dilakukan NPD Group pada 2017, 50 persen wanita lebih tertarik dengan produk
skincare natural atau organik yang bebas dari bahan kimia seperti paraben, sulfat dan phthalate.
Kata 'natural' umumnya ditujukan untuk menyebut produk yang bebas dari kandungan bahan kimia sintetis yang bisa menyebabkan masalah kesehatan atau iritasi. Dengan asumsi tersebut, maka tak heran jika banyak orang yang menganggap skincare natural bisa lebih membantu memperbaiki dan merawat kulit dibandingkan
skincare lain.
Namun apakah
skincare natural benar-benar lebih baik untuk kulit Anda?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klaim natural bukan berarti produk skincare tersebut pasti lebih baik dan aman untuk kulit. Menurut Rebecca Kazin, MD, seorang associate director di Washington Institute of Dermatological Laser Surgery di Chevy Chase, Maryland label natural tak menjamin produk tidak bersifat menimbulkan reaksi alergi atau
hypoallergenic.
Kazin juga berpendapat bahwa menggunakan produk
skincare natural bukan solusi yang tepat untuk meredakan permasalahan kulit secara cepat.
"Jika seorang pasien memiliki kulit yang bermasalah, saya lebih menyarankan mereka untuk mencoba produk yang sudah saya ketahui persis bahannya dan bagaimana produk tersebut bereaksi pada kulit," kata Kazin mengutip
Everyday Health.
Namun bukan berarti
skincare berbahan natural tak dianjurkan sama sekali. Dengan penggunaan yang tepat,
skincare natural juga bisa bekerja dengan sangat baik untuk kulit Anda. Jika Anda tertarik untuk mulai beralih ke produk skincare natural, berikut adalah hal-hal penting yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu.
1. Perbanyak informasiSebelum mulai beralih ke skincare natural, ada baiknya mencari dahulu bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Lebih mudahnya, bacalah banyak review tentang produk tersebut. Cari bagaimana efeknya pada orang dengan kondisi kulit yang sekiranya sama dengan Anda.
2. Temukan bahan yang dibutuhkanKetika mencari produk skincare berbahan natural, sesuaikan bahan skincare dengan kebutuhan kulit. Jika Anda memiliki kulit berjerawat, produk yang mengandung salicylic acid sebagai bahan utama bisa menjadi pilihan yang tepat. Untuk kulit yang awet muda, cobalah menggunakan produk berbahan antioksidan, vitamin C, atau vitamin E.
3. Bicarakan dengan dermatologisJika masih ragu dengan produk natural yang akan digunakan, atau memiliki masalah jerawat pada kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dermatologis. Mereka lebih memahami bahan-bahan yang terkandung dalam produk tersebut dan bagaimana produk akan bereaksi di kulit, hal ini dapat membantu mengurangi risiko iritasi karena tak cocok dengan produk yang akan digunakan.
4. Mulai perlahanMengganti semua rangkaian produk skincare ke skincare natural secara bersamaan akan membuat kita sulit untuk mengetahui produk mana yang benar-benar bekerja di kulit. Jadi cobalah satu per satu untuk melihat mana yang cocok dan tidak pada kulit.
5. BersabarJika sudah menggunakan produk skincare natural namun masih belum menemukan perubahan yang signifikan pada kulit, bersabarlah dan jangan langsung berhenti menggunakan produk tersebut.
Untuk benar-benar memberi perubahan pada kulit, produk skincare natural membutuhkan waktu yang lebih lama ketimbang dengan produk skincare kimia pada umumnya.
(lia/ayk)